Nasional

Nihil Terinfeksi Corona, Apakah Orang Indonesia Kebal Virus Corona COVID-19??

×

Nihil Terinfeksi Corona, Apakah Orang Indonesia Kebal Virus Corona COVID-19??

Sebarkan artikel ini
Foto : Petugas kesehatan di Wuhan saat menangani pasien virus corona. (istimewa)

Foto : Petugas kesehatan di Wuhan saat menangani pasien virus corona. (istimewa)

Lenterainspiratif.com, JAKARTA — Meski korban jiwa dalam wabah virus corona COVID-19 telah menembus angka 1.000, hingga kini belum ada satupun kasus positif ditemukan di Indonesia. Muncul spekulasi bahwa orang Indonesia punya imunitas atau kekebalan terhadap virus baru dari Wuhan tersebut.

Spekulasi ini menguat setelah pemeriksaan terhadap 78 WNI awak kapal pesiar Diamond Princess seluruhnya menunjukkan hasil negatif. Dari 3.711 orang di dalam kapal pesiar tersebut, 273 orang telah diperiksa karena mengalami kontak dengan pengidap virus corona COVID-19.

Kemungkinan ada imunitas yang membuat orang Indonesia terhindari dari infeksi virus corona COVID-19 juga disinggung oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr Anung Sugihantono.

“Ini mungkin ya, karena ilmiahnya masih harus dibuktikan. Mungkin memang kita mempunyai kekebalan tertentu pada penyakit tertentu. Imunitas kita berbeda pada penyakit tertentu,” katanya saat ditemui di Gedung Layanan Badan Litbangkes, Kamis (13/2/2020) seperti dikutip laman berita Detik.com.

Soal imunitas terhadap virus corona, Prof David H Muljono, dr, SpPD, FINASIM, PhD, peneliti senior Lembaga Biologi Molekular Eijkman, punya penjelasan tersendiri.

“Saya kira kekebalan itu relatif ya, banyak faktor yang mempengaruhi orang itu sakit. Tapi banyak juga faktor yang mempengaruhi orang itu sehat, gitu lho, yang jelas exposurenya (kontak) tadi itu lho. Kalau dia tuh jelas dikelilingi orang yang sakit, salah satu yang terjadi di Wuhan itu dingin kan di sana, jadi mereka makan ramai-ramai. Ketika dia berada di sekeliling orang sakit, makan ramai-ramai kan itu terjadi kontak,” jelasnya saat ditemui di Auditorium Sitoplasma, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).

Meski begitu, ia menyebut beberapa faktor yang menjadi kemungkinan sampai saat ini Indonesia belum terkena virus corona jenis baru.

“Ini banyak faktor ya, mungkin dengan informasi yang begitu cepat ya, lalu kehati-hatian orang, lalu penggunaan masker. Saya kira itu juga exposure (kontak),” tambahnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dr drh Joko Pamungkas, MSc, peneliti senior pusat studi satwa primata, IPB, soal kepastian Indonesia belum ada kasus positif virus corona. Ia mengaku saat ini belum bisa memastikan apakah Indonesia terbebas dari virus corona. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *