LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Partai NasDem memastikan akan mengusung Ika Puspitasari dalam Pilwali Kota Mojokerto 2024. Kepastian itu diwujudkan dengan memberikan surat rekomendasi kepada calon walikota petahana.
Surat rekomendasi itu diserahkan langsung oleh Ketua NasDem Jatim Sri Sajekti Sudjunadi di kantor DPW Partai NasDem, Kamis(6/6/2024). Penyerahan itu disaksikan oleh Sekretaris DPW Aminurrokhman dan Kepala Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo.
Perempuan yang akrab disapa Ning Ita mengucapkan terimakasih telah mendapatkan kepercayaan dari Parta NasDem untuk berkontestasi dalam Pilwali Mojokerto 2024.
“Terimakasih kepada Partai Nasdem yang pertama memberikan rekomendasi kepada saya sebagai bakal calon untuk Pilkada 2024,” kata Ning Ita saat dikonfirmasi disela acara.
Menurut Ning Ita, Dukungan dari NasDem ini dinilai strategis lantaran telah memiliki tiga kursi di DPRD Kota Mojokerto. Selanjutnya, ia akan menjalani komunikasi dengan partai lain untuk membangun koalisi.
“Kami akan mengajak berkoalisi kepada seluruh partai politik yang ada di Kota Mojokerto,” tuturnya.
Terkait calon Wakil Walikota, Ning Ita mengaku jika dirinya masih mendiskusikan dengan partai pengusung siapa sosok yang mendampinginya dalam Pilwali Mojokerto 2024.
“Kami sedang berdiskusi bersama untuk calon Wawali Kota Mojokerto. Saya sudah dapat arahan dari NasDem bahwa dalam kerja elektoral harus mengedepankan prinsip pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Bappilu NasDem Jatim Suhandoyo mengatakan jika dalam memberikan rekomendasi partai NasDem mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya hasil survei kepuasan terhadap kepemimpinan Ning Ita di Kota Mojokerto yang mendapat nilai hampir 90 persen.
“Maka sudah tidak ada pilihan lagi dan ini sudah menjadi keputusan kita,” ujar Suhandoyo.
Melihat tingginya tingkat kepuasan kepada Ning Ita, NasDem Jatim melihat percaya diri bisa memenangkan Pilkada Kota Mojokerto 2024 dengan Ning Ita. Sementara terkait Wakil Walikota, NasDem memasrahkan kepada pilihan Ning Ita nantinya.
“Kita tidak berpikir bahwa tidak wajib harus kader Nasdem, silakan pilih yang terbaik,” pungkas Suhandoyo. (diy)