HALUT – Sejumlah oknum Wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Halmahera Utara (FJH) mencatut nama Ridwan Arif, Wartawan Malut Post untuk kepentingan pencairan dana kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara (Malut) yang dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah-Perubahan (APBD-P) Halmahera Utara (Halut) 2018 kemarin.
Kepada media ini, Kepala Biro Malut Post Liputan Halmahera Utara (Halut), Jumat (23/11/2018), Ridwan Arif menyayangkan sikap Forum Jurnalis Halut yang namanya dicantumkan dalam Proposal permohonan pencairan anggaran APBD untuk kepentingan perjalanan Studi Banding di Manado oleh sejumlah oknum wartawan tersebut.
“Terkait nama saya yang ikut dilampirkan oleh Forum Jurnalis Halut dalam proposal permohonan pencairan dana APBD Perubahan 2018 dengan Nomenklatur kegiatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), hal tersebut sebelum dana dicairkan, saya sempat menanyakan kepada pengurus FJH, dalam proposal ada nama saya atau tidak, jawaban mereka tidak ada, yang ada dipakai adalah Nama Ramlan, dari situ saya diam. Belakangan ternyata di proposal ada nama saya yang di pakai, “terang Ridwan.
Ia mengatakan, Dana Rp 100 Juta yang dicairkan kemudian FJH melakukan Kegiatan Studi Banding di Manado, Sulawesi Utara, dirinya mendapat kabar bahwa sesuai proposal yang diajukan FJH ke Dinas Keuangan dan Aset Daerah (DKAD) Pemkab Halut, di dalamnya ada juga nama saya (Ridwan Arif, red) yang di disposisi oleh Dinas terkait pada pencairan dana tersebut. “Padahal awal sebelum dicairkan mereka sendiri sampaikan nama saya tidak ada, “jelasnya.
Ridwan menegaskan, bahwa tindakan sewenang-wenangan sejumlah oknum wartawan tersebut membuat dirinya (Ridwan Arif, red) ‘Marah Besar’, sehingga dalam waktu dekat akan melaporkan masalah ini ke pihak yang berwenang. “Yang bikin saya tidak terima, awalnya saya sudah koordinasi dengan sejumlah wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Halut sebelum dana itu dicairkan, dan jawaban mereka sampaikan nama saya tidak ada karena sudah di ganti dengan nama lain. Namun, belakangan dalam bukti proposal yang diajukan Forum Jurnalis Halut di dalamnya masih ada nama Ridwan Arif, Wartawan Malut Post yang ikut dicatut dan masih tertera dalam proposal pencairan dana di Dinas Keuangan dan Aset Daerah. Dan seperti ini kan kesannya saya di permainkan, “terang Ridwan dengan nada kesal.
Terkait masalah ini, Ketua Forum Jurnalis Halut (FJH), Roby Pangemanan, saat dihubungi yang bersangkutan (Ridwan Arif, red), mengaku dirinya lupa untuk menghapus nama Ridwan Arif, Wartawan Malut Post dalam Dokumen Permohonan Pencairan Anggaran tersebut. “Saya lupa hapus nama untuk ganti, “tutup Ridho sapaan akrab Ridwan Arif. (rth/dit)
