LenteraInspiratif.id | Mojokerto – PIC (19) warga Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Mojokerto tewas usai jadi bulan-bulanan warga. Waktu itu, korban hendak menolong temannya yang dikeroyok massa yang terprovokasi lantaran ada yang menuduh korban gangster.
Informasi yang berhasil digali lenterainspiratif.id, kejadian ini terjadi pada Minggu (25/12/2020) sekitar pukul 23.45 WIB. Awalnya, salah satu teman korban berinisial MF (18) dituding gangster oleh seseorang. Warga yang terprovokasi akhirnya menghajar pemuda asal Desa Sumberjati, Mojoanyar, Mojokerto.
Setelah itu, PIC datang untuk menyelamatkan MF dengan mengendarai sepeda motor BeAT. Ditengah upaya penyelamatan ini, doble steak PIC jatuh di depan massa, sehingga amukan warga beralih mengarah ke PIC.
Peristiwa pengeroyokan itu dibenarkan Kapolsek Mojosari Kompol Heru Purwandi. Dirinya mengatakan, aksi main hakim sendiri itu terhenti ketika tim dari Satuan Sabhara Polres Mojokerto dan anggota Polsek Mojosari datang ke lokasi.
“Benar, tengah malam tadi terjadi pengeroyokan di area Stadion Gajah Mada,” kata Heru, Senin (26/12/2022).
Heru melanjutkan, setelah itu Polisi langsung mengevakuasi PIC ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari karena kondisinya kritis.
“Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit,” terangnya.
Setelah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari para saksi, polisi mengamankan 4 orang ke Satreskrim Polres Mojokerto. Yaitu MF, AT, MA dan YA. Sampai saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan.
“Kasus ini ditangani Satreskrim Polres Mojokerto,” pungkas Heru. (Diy)