Jawa TimurPeristiwa

Mobil Sedan yang Berisikan 3 Orang Dijepit 2 Truk Hingga Ringsek

Kendaraan yang terlibat kecelakaan
Kendaraan yang terlibat kecelakaan

Lenterainspiratif.id | Tuban – Kecelakaan lalu-lintas terjadi di jalur Pantura Tuban, Dusun Bogang, Desa Beji, Jenu, Tuban, Sabtu (21/5/2022). Mobil sedan Suzuki Baleno rusak parah setelah ditabrak dua truk. Beruntung pengemudi dan dua penumpang sedan yang terjebak di dalam  dalam mobil selamat dan mengalami luka cukup parah.

“Tadi kondisinya parah mas, mobilnya terjepit di antara dua truk ini. Posisinya pas di tengah jalan,” kata Samsul, salah satu warga yang ada di lokasi.

Berdasarkan informasi, awalnya mobil sedan nopol W 1618 CJ yang berisikan tiga orang asal Kabupaten Gresik berniat menyalip dari bagian kiri kendaraan truk tronton yang ada di depannya.

Namun tiba-tiba mobil sedan itu oleng ke kanan dan memotong laju kendaraan truk tronton dengan nopol L9723 UI yang berjalan searah yang dikemudikan oleh Mujianto (29), asal Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

“Mobil sedan itu nyalip saya dari kiri. Kemudian tiba-tiba motong saya dan ke kanan. Saya tidak bisa untuk ngerem mendadak, karena ini muatan berat,” kata Mujianto, pengemudi truk tronton yang bermuatan minuman itu.

Usai menabrak truk tronton, dari arah berlawanan juga melaju truk diesel dengan Nopol S 9768 UE yang bermuatan material. Truk yang dikemudikan oleh Sunardi (35), warga Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Tuban itu tidak mampu menghindari sedan karena jarak yang terlalu dekat.

“Saya lihat dia itu dari barat kenceng dan nyalip kiri. Tadi juga sempat muter-muter kendaraannya sebelum kena saya ini,” sambung Sunardi, pengemudi truk diesel bermuatan manterial yang juga terlibat dalam kejadian kecelakaan tersebut.

Sementara itu, sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian langsung berramai-ramai melakukan upaya evakuasi terhadap pengemudi dan juga penumpang mobil sedan tersebut.

“Di dalam mobil ada tiga orang dan kondisinya selamat. Korban tadi langsung dievakuasi da  di bawa ke rumah sakit,” tutur warga setempat. (man)

Exit mobile version