Taliabu, Lentera Inspiratif.com
Belum berkembangnya pembangunan dan perekonomian yang ada di Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi hal tersebut adalah kurangnya perhatian oleh pemerintah daerah maupun provinsi. Sehingga, kemajuan untuk Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu menjadi terhambat.
"Kita merasakan, Kabupaten Kepulauan Sula dan Taliabu ini sengaja ditutup oleh orang yang tidak bertangung jawab. Sehingga, tidak berkembang dari segi pembangunan, perekonomian maupun pendidikan. Dan saya prioritaskan untuk membuka Sula dan Taliabu, sama dengan wilayah yang lain yang sudah berkembang. Karena saat ini merupakan era keterbukaan atau transparansi, "tegas Muhammad Kasuba, saat kampanye di zona IV, Desa/Kecamatan Lede, Kabupaten Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Jum'at (27/04/2018).
Calon gubernur Maluku Utara dengan nomor urut 4 ini menjelaskan, terhambatnya dan tertinggalnya daerah Kabupaten Taliabu maupun Kepulauan Sula diakibatkan karena sulitnya akses menuju daerah tersebut. Misalnya, belum adanya transportasi yang mendukung, seperti pesawat terbang dan kapal. Sehingga, hal inilah yang menyebabkan menghambatnya persoalan tersebut.
"Adanya transportasi itu adalah tanggung jawab Gubernur. Karena alat transportasi merupakan hasil kerjasama antara pemerintah pusat maupun pemerintah provinsi, dan khususnya adalah pemerintah provinsi, "jelasnya.
Muhammad Kasuba (MK) menambahkan, ekonomi Luwuk, Sulawesi Tengah, itu di topang dari Taliabu. Karena penghasilan sumber daya alam Taliabu sangat melimpah. Dan semua itu, tergantung kepala daerahnya saja, punya komitmen untuk mensejahtrakan rakyat atau tidak.
"Saya punya cita-cita untuk membangun Maluku Utara seperti jayanya Moloku Kie Raha dulu. Agar semua lapisan masyarakat menikmati kesejahteraan, "pungkasnya. (alif)
