HALSEL – Sekolah Dasar (SD) yang seharusnya menjadi pengalaman indah dimasa kecil, tidak demikian untuk berlaku bagi Siswa Siswi di Sekolah Dasar Negri (SDN) 59 Halmahera Selatan (Halsel).
Kondisi memprihatinkan ini, dialami oleh puluhan murid di SDN 59. Sekolah yang berlokasi di Desa Gunange, Kecamatan Kayoa, Kabupaten Halmahera Selatan ini, Dana Bosnya tak tahu kemana, hingga tak menganggarkan fasilitas kursi dan meja.
Salah satu warga Desa Gunange, Nasrun Noho mengatakan, bahwa anggaran Dana Bos yang cair tidak pernah diperuntukkan untuk fasilitas kursi dan meja.
Menurut Nasrun, Kepala Sekolah SDN 59 Halsel, Abdurrahman Abubakar, yang Menjabat ahir 2018, tepatnya pada bulan november, telah abaikan fasilitas kursi dan meja, yang tentunya sangat dibutuhkan bagi Siswa.
“Setau Saya Dana Bos telah dicairkan 6 kali oleh Kepala Sekolah, dengan jumlah 18 juta dalam 1 kali pencairan, tapi sampai sejauh ini pagar sekolah pun tidak bikin,” kata Nasrun saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2019).
“Saya heran, Dana Bos sampai 18 juta, tapi sampai skarang kursi dan meja belum ada juga,” kata Nasrun lagi.
Nasrun juga menuturkan, Siswa akan mengalami kesulitan untuk dapat konsentrasi dengan kondisi siswa melantai. Apalagi sampai harus bertiarap untuk belajar.
“Saya sebagai Warga Desa Gunange yang juga sebagai Calon Kepala Desa (Cakades) yang telah gagal dalam pertarungan Pemilihan Kepala Desa (pilkades) kemarin, merasa sangat prihatin dan kesal dengan kondisi siswa yang melantai hingga tiarap saat belajar,” tandas Nasrun. (ridal/dit)
