DaerahPeristiwa

Minimnya Fasilitas Dan Tak Tanggung Jawabnya Pemkot Ternate

×

Minimnya Fasilitas Dan Tak Tanggung Jawabnya Pemkot Ternate

Sebarkan artikel ini

foto : tumpukan sampah
Jurnalis : Faisal Habeba
Ternate, Lentera Inspiratif.com
Menumpuknya sampah yang berada di Kelurahan Kampung Makasar, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara menjadi catatan tersendiri. Pasalnya, banyaknya sampah di tempat tersebut, membuat polemik bagi warga setempat. Sebab, tumpukan sampah bisa menjadi sumber penyakit tersendiri. Hal tersebut, dipengaruhi oleh minimnya ‘fasilitas tempat sampah serta ‘kesadaran masyarakat. Dan juga diduga Pemerintah Kota Ternate, menutup mata dengan hal itu. Dan seolah-olah tak mengetahui dengan permasalahan tersebut. Apalagi, memberikan jalan keluar untuk mengatasi masalah yang sedang melanda itu.
Sementara saat ditemui, pada (07/10/2017), ‘Irsan Yunus (39) warga Lelong kelurahan ternate tengah RT 03 RW 02, mengatakan bahwa sampah ini keberadaannya sangat memprihatinkan serta sudah lama menumpuk disini tampa adanya tindakan dari Pemerintah Kota, apalagi dari Dinas terkait. Atas adanya tumpukan sampah itu, masyarakat mengeluh karena tempat itu akan menjadi sumber penyakit.”ucapnya
Sambungnya, kalau dari Kelurahan setempat sudah dilakukan kesepakatan untuk melakukan tindakan mengenai sampah itu. Namun, sementara tindakan yang harus dilakukan adalah menyiapkan tempah sampah di pinggir jalan raya. Dan untuk Dinas terkait agar dapat memberikan bantuan atau melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Minimal tiap hari, ada petugas untuk mengambil sampah-sampah tersebut.”tambah Irsan.
Irsan, selaku masyarakat biasa hanya bisa berharap ada tanggapan dari Pemerintah Kota Ternate maupun Pemerintah Provinsi Maluku Utara lewat kebijakannya. Karena mengingat sampah ini sudah sangat lama tak terurus. Sehinga membuat air yang berada dibawah jembatan tersumbat. Dan hal ini, akan menimbulkan banjir yang berdampak kepada warga yang ada disekitar. “pungkasnya (sal)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
Editor : Didit Siswantoro
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *