DaerahJawa TimurPeristiwa

Meski Kurang Tiga Hari Lagi, Pejualan Hewan Qurban Untuk Hari Raya Idul Adha Tetap Lesu

Meski Kurang Tiga Hari Lagi, Pejualan Hewan Qurban Untuk Hari Raya Idul Adha Tetap Lesu
Meski Kurang Tiga Hari Lagi, Pejualan Hewan Qurban Untuk Hari Raya Idul Adha Tetap Lesu
Meski Kurang Tiga Hari Lagi, Pejualan Hewan Qurban Untuk Hari Raya Idul Adha Tetap Lesu
Meski Kurang Tiga Hari Lagi, Pejualan Hewan Qurban Untuk Hari Raya Idul Adha Tetap Lesu

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Hari Raya Idul Adha hanya tinggal menghitung hari, namun kesedihan dirasakan oleh para penjual hewan ternak, tak sedikit pedagang yang mengaku sepi saat PPKM darurat ini.

Salah satunya penjual hewan kurban di kawasan Benowo, Suyatno. Dia mengaku selama pandemi COVID-19, omzet penjualannya mengalami penurunan hingga 50% karena aturan PPKM Darurat. Biasanya Idul Adha kurang seminggu, hewan kurban yang dijual sudah banyak. Bahkan bisa terjual 100 persen.

“Wah ini baru yang laku 10 ekor. Tahun lalu seminggu mau Idul Adha sudah 80 persen yang terjual,” kata Suyanto, Jumat (16/7/2021).

Suyanto juga menyadari, penurunan penjualannya dipengaruhi oleh penurunan keuangan masyarakat yang di pasa pandemi ini. Sejumlah pembeli yang datang kepadanya juga bahkan menawar hingga harga termurah. “Ya kondisi keuangan juga sedang seret juga toh, jadi wajar,” ujarnya.

Ia berharap, Pemkot Surabaya juga bisa membantu pemasaran hewan kurbannya. Karena pemkot tahun ini di bawah kepemimpinan Eri Cahyadi sedang gencar-gencarnya memfasilitasi UMKM.

“Tolonglah kami sebagai warga asli Surabaya yang bekerja di rumah dengan beternak ini. Tolong Pemkot mengarahkan warga ke ternak kami untuk dibeli,” harapannya.

Sementara Kabid Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Rahmad Kodariawan mengatakan sejak Rabu (14/7) pihaknya melakukan intervensi pengecekan kesehatan hewan yang hendak disembelih di masing-masing wilayah di Surabaya. Ada 16 dokter hewan yang rencananya akan diturunkan.

“Pengecekan kesehatan ini meliputi pemeriksaan anthemortem sebelum dipotong, dan postmortem setelah dipotong untuk mendeteksi apakah ada caci pita dalam dagingnya,” pungkasnya. ( fi )

Exit mobile version