Lenterainspiratif.id | Ternate – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akui Konferensi Wilayah (Konferwil) Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND) Maluku Utara Ke-IX, dapat melahirkan konsep-konsep pembangunan yang baru dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam kehidupan berorganisasi, berbangsa dan bermasyarakat, untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Hal ini di sampaikan Walikota Ternate melalui Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ternate Abdullah Sadik, S.IP., M.Si, dalam teks resmi dari walikota Ternate, Minggu (07/11/2021).
“Saya dapat bertemu dengan keluarga besar LMND dalam suasana yang penuh nilai silaturrahmi dan kekeluargaan. Kegiatan Konfrensi wilayah seperti ini saya nilai sebagai forum yang strategis, karena selain memberi saya kesempatan untuk memberikan pesan-pesan pemikiran kepada LMND, juga melalui forum seperti ini akan lahir dan tercipta konsep-konsep pembangunan yang baru dan segar terlahir dari para intelektual-intelektual muda,” ucapnya.
Kata Abdullah, konsep-konsep dimaksud dapat dijadikan sebagai landasan pemikiran dan tindakan dalam menjalankan tugas dan fungsi dalam kehidupan berorganisasi, berbangsa dan bermasyarakat.
Selain itu pula menurutnya, kegiatan konfrensi wilayah, perlu dimaknai sebagai suatu kegiatan yang dapat memberikan dorongan bagi LMND sendiri untuk saling memperkuat komitmen bersama pemerintah daerah maupun elemen bangsa lainnya dalam membangun bangsa ini secara bersama.
Lanjut Abdullah, hal ini dapat dipahami bahwa peran Ormas sangatlah penting dalam usaha menjamin terlaksananya pembangunan sebagai bentuk keikutsertaan masyarakat untuk mewujudkan tujuan nasional dengan tetap menjadikan Pancasila sebagai satu satunya asas.
“Oleh karena itulah, keberadaan ormas melalui wadah apapun, kiprah masyarakat hendaknya sejalan dan dalam rangka perkuatan pembangunan dan utamanya dapat terlaksananya penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tandasnya.
Lebih lanjut di katakan, tentu saja ini dilakukan sesuai dengan prinsip demokrasi yang di bangun, dimana masyarakat memiliki akses yang sangat luas dalam ikut serta melaksanakan pembangunan sekaligus pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Dari peran strategis ormas tersebut, saya menilai bahwa LMND sebagai salah satu ormas kepemudaan/kemahasiswaan selama keberadaannya telah menunjukkan perannya dalam proses penyelenggaraan
pembangunan maupun pemerintahan. Sudah banyak kontribusi pemikiran yang diberikan oleh LMND baik dalam bentuk saran maupun kritik terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan,” jelasnya.
Di katakan, hal ini menunjukkan kepedulian LMND terhadap bangsa ini untuk bagaimana mendorong agar terjadinya perbaikan dan perubahan yang lebih baik serta sesuai dengan koridor demokrasi yang berdasarkan konstitusi negara dan Pancasila.
“Dari perspektif tersebut saya memahami betul bahwa penyelenggaraan konferensi wilayah ke IX LMND kali ini, selain tujuannya untuk konsolidasi kepemimpinan kaum muda/mahasiswa di daerah ini, LMND juga ingin menggugah sekaligus menginginkan penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan kedepan harus lebih baik sesuai cita-cita nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur,” tandasnya.
Sambungnya, “Sehingga menurut saya sangat tepat kegiatan konferensi wilayah LMND kali ini dengan tema “Konsolidasi kepemimpinan kaum muda, bangun poros politik baru anti oligarki, menuju masyarakat adil dan makmur,”.
Dari tema ini pihak Pemkot Ternate, memberikan apresiasi kepada LMND yang dengan kekuatan intelektualnya mampu menerawang problematik yang ada serta dapat menunjukkan bahwa LMND memiliki motivasi untuk memperbaiki kehidupan berbangsa, bermasyarakat dan berdemokrasi. (Toks).