Situbondo, Lenterainspiratif.id – Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, kini dikenal luas karena komunitas unik bernama Kampung Crypto. Sejak berdiri tahun 2021, kampung digital ini telah mencuri perhatian karena mampu mencetak omzet hingga ratusan juta rupiah melalui proyek-proyek blockchain internasional.
Diprakarsai oleh seorang pemuda bernama Zainuddin atau akrab disapa Udin, komunitas ini awalnya lahir dari keresahan melihat banyak anak muda di kampungnya menganggur tanpa arah.
“Saya hanya ingin memberikan jalan agar mereka bisa produktif. Awalnya belajar bareng, sekarang sudah kerja sama klien luar negeri,” ujar Udin, Senin (19/5/2025).
Apa Itu Kampung Crypto?
Kampung Crypto merupakan komunitas teknologi digital berbasis desa yang berfokus pada pengembangan proyek-proyek crypto, seperti NFT (Non-Fungible Token), airdrop token, dan aset digital berbasis blockchain lainnya.
Saat ini, Kampung Crypto dihuni oleh 20 pemuda yang tergabung dalam sebuah camp tempat mereka bekerja secara daring. Mereka menangani pekerjaan dari klien global—mulai dari Amerika Serikat, Kanada, Prancis, hingga India.
“Penghasilan per orang bervariasi. Ada yang hanya dapat Rp250 ribu per hari, tapi ada juga yang bisa tembus Rp150 juta dari satu proyek besar,” jelas Udin.
Misi Sosial di Balik Teknologi
Udin menjelaskan bahwa proyek ini bukan sekadar soal keuntungan, tapi juga misi sosial untuk mengangkat perekonomian desa. Mereka rutin berbagi ilmu kepada pemuda lain yang ingin belajar crypto dari nol.
“Saya dulu juga belajar otodidak. Sekarang saya bantu teman-teman kampung supaya bisa mandiri dan melek digital,” tambahnya.
Dapat Apresiasi Camat
Camat Bungatan, Yogie Krispian Sah, mengunjungi langsung Camp Kampung Crypto dan memberikan pujian tinggi. Ia menyebut inisiatif ini sebagai contoh nyata transformasi digital dari akar rumput.
“Anak-anak muda ini tidak hanya bermain game. Mereka bangun komunitas, kerjakan proyek dunia, dan hasilnya kembali untuk desa,” kata Yogie.
Ia berharap Kampung Crypto bisa jadi model replikasi bagi desa-desa lain di Situbondo maupun Indonesia.
