2. Sayap Setengah Terbuka di Cuaca Panas
Di siang hari yang terik, beberapa burung terlihat membuka sayapnya sebagian, kadang agak menggantung lemas ke bawah. Tidak ada gerakan aktif, tapi posisi ini mencolok. Tujuannya adalah untuk membantu tubuh membuang panas.
Burung tidak punya kelenjar keringat seperti manusia, jadi mereka mengandalkan evaporasi lewat kulit tipis di bawah sayap. Dengan membuka sayap, sirkulasi udara lebih lancar dan suhu tubuh bisa diturunkan. Kadang disertai dengan mulut menganga — kombinasi klasik dari mekanisme pendinginan.
3. Gerakan Sayap Cepat pada Burung Muda
Anak burung sering kali terlihat mengepakkan sayapnya dengan gerakan cepat, sambil mengangkat kepala dan membuka paruh. Ini adalah bentuk permintaan. Biasanya diarahkan pada induknya, tapi kalau burung sudah akrab dengan manusia, dia bisa melakukan hal yang sama ke pemiliknya.
Gerakan ini bukan hanya insting makan, tapi juga bentuk komunikasi sosial: “Aku butuh kamu.” Di kalangan burung paruh bengkok seperti lovebird, beo, atau nuri, gerakan ini sangat jelas.