Daerah

Memutus Mata Rantai Covid 19 (virus corona), Petugas Tutup Akses Masuk Ke Kediri.

×

Memutus Mata Rantai Covid 19 (virus corona), Petugas Tutup Akses Masuk Ke Kediri.

Sebarkan artikel ini
foto : petugas saat memberikan pemahaman penyebaran virus corona pada kerumunan masa

foto : petugas saat memberikan pemahaman penyebaran virus corona pada kerumunan masa

lenterainspiratif.com | Kerdiri – Memutus mata rantai covid 19 atau virus corona, sejumlah pemuda di kawasan kediri jawa timur yang masih nekat untuk berkumpul di tempat tertentu dibubarkan oleh petugas gabungan yang terdiri TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kabupaten Kediri.

Dalam kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Kediri Kabupaten AKBP Lukman Cahyono, Sasaran giat patroli ditujukan kepada sejumlah lokasi yang biasa menjadi titik kumpul masyarakat, baik warga dalam kota maupun pengunjung dari luar kota. Seperti di Tugu 9 atau kawasan Simpang Lima Gumul.

Kasat Lantas AKP Hendrix K. Wardhana Rabu (25/3/2020) malam mengatakan bahwa, petugas gabungan sempat membubarkan belasan pemuda yang berkumpul di sekitar monumen Simpang Lima Gumul, dan warung kopi maupun kafe. Saat patroli petugas masih menemukan banyak pengunjung yang berada di lokasi hingga larut malam.

“Masih ada beberapa warga yang kedapatan sedang berkumpul hingga larut malam. Kepada mereka kami berikan imbauan, penekanan dan tindakan represif, agar menghindari kerumunan atau social distancing,” jelas Hendrix.

Masih kata Hendrix, ia bersama dengan petugas gabungan tak hanya membubarkan kerumunan masa namun juga melakukan penutupan akses jalan masuk ke Kabupaten Kediri, tepatnya di Jalan PB Sudirman dan Jalan sekitar Patung Garuda, Pare Kabupaten Kediri, semuanya demi mengurangi resiko dan rantai penyebaran virus Corona dari warga di luar masuk dan berkumpul di Kediri.

Selain itu, petugas juga mendorong pelaku usaha untuk tutup. Termasuk memerintahkan toserba atau toko modern untuk tidak beroperasi hingga dini hari dan segera tutup.

” Kegiatan patroli ini akan terus dilakukan oleh petugas gabungan setiap malam sebagai langkah preventif dan sosialisasi kepada warga agar tetap berdiam di rumah” tutup Hendrix. (ji)