Lenterainspiratif.id | Halteng – Sekolah Penggerak di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Provinsi Maluku Utara, telah melaksanakan kegiatan In House Training (IHT) dengan mendatangkan salah satu Pelatih Ahli Sekolah penggerak yakni Dr. M. Natsir Tamalene M.Pd, yang juga sebagai Dosen di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate.
Di ketahui, dalam kegiatan IHT dapat menghadirkan 4 Sekolah Penggerak Halmahera Tengah, dengan tujuan dari kegiatan IHT tersebut dalam hal, Penguatan Komite Pembelajaran Bagi Guru-Guru Di Sekolah Penggerak.
Sementara dari 4 sekolah penggerak tersebut di hadiri langsung masing-masing kepala sekolah di antaranya, TK Pembina Wairoro, Kepala Sekolah Lilis Sutiami, S.Ap, S.Pd, TK Kusumawati Weda, Kepala Sekolah Nurlaeli Faroek, S.Pd, SDN Peniti Kepala Sekolah Hardi Mohtar S.Ag, dan SDN Dote Kepala Sekolah Ali Jauhar, S.Pd.
Dr. M. Natsir Tamalene M.Pd, sebagai Pelatih Ahli Sekolah Penggerak, saat di konfirmasi awak media, Selasa (09/11/2021), mengatakan dalam kegiatan IHT tersebut dalam rangka melatih cara penyusunan asesmen Diagnostik Non Kognitif dalam hal untuk merancang modul ajar dan lain-lain.
“Mereka dilatih untuk menyusun Asesmen Diagnostik Non Kognitif, Asesmen diagnostik kogtif, merancang Modul Ajar, merancang projeck pelajar pancasila. Selain itu juga memberi penguatan terkait dengan pembelajaran paradigma baru melalui pembelajaran berdiferensiasi,” ujarnya.
Kata Natsir, dalam Program Sekolah Penggerak memiliki target mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
“Program Sekolah Penggerak berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru). Sekolah-sekolah penggerak di Maluku Utara berjumlah 21 sekolah yang lolos secara nasional. Sementara di Halmahera tengah terdapat 4 sekolah,” sebutnya.
“Sementara Para kepala sekolah yang lolos adalah kepala semopah yang visioner dan layak sebagai kepala sekolah berprestasi karena mereka lolos secara nasional,” jelasnya.
“Kedatangan pelatih ahli dapat memberikan solusi terkait dengan kegiatan Online yang banyak kendala. kami sangat senang kegiatan yang di lakukan secara Luring atau tatap muka ini. Para pengawas sekolah sangat antusian mengikuti kegiatan ini,” Kata para kepala sekolah dan guru-guru usai menerima materi.
Mereka pun, berharap dalam kegiatan berikut di laksnakan secara luring atau tatap muka.
Sekedar di ketahui, sekolah penggerak merupakan program pemerintah pusat dengan melibatkan Unit-unit seperti LPPKSPS di Solo, LPMP provinsi, BP PAUD Provinsi Maluku Utara, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas pendidikan Kabupaten Halmahera Tengah. (Toks).