DaerahPolitik

Megaproyek Senilai Rp 101 Miliar Kota Mojokerto Mulai Dikerjakan

×

Megaproyek Senilai Rp 101 Miliar Kota Mojokerto Mulai Dikerjakan

Sebarkan artikel ini
Sambil gowes, Ning Ita melihat pohon-pohon di sepanjang jalan Empunala yang ditumbangkan untuk persiapan pekerjaan peningkatan jalan

Sambil gowes, Ning Ita melihat pohon-pohon di sepanjang jalan Empunala yang ditumbangkan untuk persiapan pekerjaan peningkatan jalan

Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Proyek peningkatan jalan Empunala Kota Mojokerto sudah mulai dikerjakan sejak 24 Maret 2022. Megaproyek tersebut menelan biaya Rp 101 miliar.

Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari menyebutkan jika titik pekerjaan terhitung mulai jalan Bypass hingga simpang empat Sekarsari atau kurang lebih sepanjang 2,3 kilometer (2,3 Km).

“Semuanya berjalan on scadule, semoga berjalan lancar semuanya, sekarang sedang dilakukan penebangan pohon- pohon disepanjang jalan Empunala,” ungkap Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat ditemui usai gowes sepeda keliling Kota, Sabtu (16/4/2022) pagi.

Sementara itu Endah Supriyani Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto menjelaskan, proyek prestisius senilai 101 miliar rupiah tersebut, bersumber dari pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ini ditargetkan berakhir pada 30 Desember 2022.

“Jadi jalan Empunala nanti akan ada dua jalur empat lajur. Dua jalur itu jalur masuk dan jalur keluar kota dengan ukuran rata-rata kiri kanan 17 meter. Ada median jalan ditengah, lalu nanti ada trotoar kiri kanan,” jelas Endah.

Lebih lanjut terkait jalur sepeda dan area parkir, Endah menyebut akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Mojokerto. “Nanti terkait jalur sepeda dan parkir kita koordinasi sama Dishub penataanya bagaimana,” pungkasnya.

Sebagai informasi, sebelum pengerjaan peningkatan jalan Empunala dimulai, Pemerintah Kota Mojokerto terlebih dahulu telah melakukan sosialisasi dengan warga sekitar.

Peningkatan jalan protokol di Kota Mojokerto ini juga bertujuan untuk mengungkit perekonomian masyarakat. Dengan lebar jalan rata-rata menjadi 17 meter,maka akan membuka peluang warga untuk berusaha. Khususnya yang tinggal di sisi selatan jalan Empunala. (Roe/adv)