LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto membuat program Mas PJ (Membentuk Anak Didik Santun Penyejuk Jiwa). Program ini dicetuskan untuk membentengi siswa dari budaya luar yang negatif dampak dari perkembangan teknologi digital.
“Pada Era Seperti ini memang semakin marak dijumpai dampak negatif dari perkembangan zaman yang terjadi. Berbagai Budaya Luar yang tidak sesuai dengan Nilai Agama dan Pancasila bebas keluar masuk. Untuk itu kita membuat program MAS PJ,” kata Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto Ruby Hartoyo pada, Selasa (23/1/2024).
Program MAS PJ ini diperuntukkan pelajar SD hingga SMP baik Negeri maupun Swasta di Kota Mojokerto. Nantinya, seluruh siswa siswi baik muslim maupun non muslim akan mendapatkan tambahan pembelajaran keagamaan sebanyak dua kali dalam satu minggu, yaitu pada hari Selasa dan Kamis.
Dengan begitu diharapkan dapat membentuk karakter anak-anak di Kota Mojokerto yang didasari dengan ilmu agama, demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Dalam Progam Mas PJ ini juga diharapkan dapat Meningkatkan Pemahaman Keagama’an Siswa Siswi juga Meningkatkan Pemahaman tentang nilai nilai moral dan etika yang dapat membentuk karakter dan perilaku Siswa Siswi,” tukasnya. (roe/adv)