Lenterainspiratif.id | Jakarta – Salah satu mantan anggota Timnas Indonesia U-19, Mochamad Yudha Febrian, dikabarkan melakukan pelecehan seksual. Kejadian itu diungkapkan oleh seorang wanita yang membagikan kisah tersebut di Twitter dengan nama akun @senandikha11.
“I was sexually harassed for the first time sama pengguna instagram centang biru (anak timnas) in a car, ga nangis tapi pretend not to fear. Yang lebih buat gue sakit ketika dia bilang “lo open bo ya chattingan mulu sama banyak cowo, gausa sok jual mahal sama gue,” tulis akun Twitter @senandikha11 (15/5/2021).
Wanita yang berinisial SA ini mengaku dipaksa oleh Yudha untuk menciumnya. SA pun merasa takut dan mencoba mencari pertolongan melalui teman-temannya.
“Terus gue jawab “alig lo ya, yaiyala gue jual mahal karena gue gamau,” he force me to kiss him but gue berontak terus dia bawa gue masuk tol , swear by god w takut dibawa ke aparr luar kota weary face. I try to contact my friends buat ngebuntutin dari belakang,” lanjutnya.
Saat Yudha melihat SA mencari pertolongan melalui telepon genggamnya, Yudha pun mengancam akan menabrakkan mobilnya, SA yang takut tentu saja langsung menuruti ucapanYudha.
“Pas udah di tol dia bilang “aku mau muter-muter aja soalnya kalau balik jam segini gak enak ngebangunin orang rumah nanti pagi juga aku ada latihan” gue jawab aja “kan dari awal gue bialng mau balik bukan mau muter-muter kalo emang lo gamau anter lo turunin w, gue naik grab,” kata SA.
Selama berada di mobil, SA mengisahkan dia selalu memerhatikan jalan untuk mengetahui di mana Yudha akan keluar tol. Akhirnya Yudha sadar dan mengantarkan SA di gapura rumahnya.
“Gak ada merasa salahnya, dia bilang nanti aku ajak kamu ke Jakarta ya main sama teman-teman, sikopat tuh org gue rasa,” lanjut SA.
SA kemudian menceritakan, bahwa dirinya mengajak Yudha ketemuan secara baik, ia juga menceritakan bagaimana dirinya bisa ada di dalam mobil Yudha saat itu.
“Ketemulah si Yudha kita ngobrol dan ngobrol pun gada topik aneh-aneh. Terus malemnya dia ngajakin gue balik bareng mulu dari yang nuker motor sampai nuker mobil gue gak tau motifnya apa dia nuker kendaraan karena teman gue gak bisa anter gue balik dan Yudha maksa gue buat balik bareng dia dan ada teman gue 1 orang ikut anterin gue akhirnya gue mau,” lanjutnya lagi.
“Pas udah di lampu merah Cikaret si Yudha berhenti teman gue disuruh keluar sama si Yudha gue sama temen gue bingung dong, kenapa disuruh keluar. Akhirnya teman gue keluar dan mengadu ke anak-anak yang lain kalau dia diturunin di lampu merah dan anak-anak disana juga pada khawatir gue balik bareng Yudha,” kisahnya.
Hingga kemarin, Selasa (18/5/2021) tweet tersebut sudah mendapatkan 17,5 like , 3.883 Retweets, dan 826 komentar.
Disisi lain Mochamad Yudha Febrian diketahui sudah melakukan permintaan maaf pada SA, permintaan maaf tersebut ia tuliskan di Instagram Story’ miliknya.
“Saya atas nama Yudha meminta maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan terhadap Senandikha. Masih suasana lebaran, mohon maaf lahir dan batin. terima kasih,” kata Yudha dalam sebuah video, Minggu (16/5). Namun belum 24 jam berlalu, unggahan permintaan maaf itu langsung dihapus Yudha Febrian.
Yudha sendiri diketahui sudah bermasalah saat bergabung Dwi Timnas Indonesia U-19, dimana pada Desember 2020 lalu Yudha dicoret dari tim asuhan Shin Tae Yong karena indisipliner dengan keluar malam dan pergi dugem di saat Timnas Indonesia U-19 tengah menggelar pemusatan latihan. ( tim )