Lenterainspiratif.com | Sidoarjo – Sebuah komplek pemakaman di Sidoarjo Jawa Timur berubah menjadi warna-warni karena terinspirasi dari kampung Jodipan Malang. Gandi (42) adalah orang yang memiliki gagasan mewarnai makam didaerahnya itu, ia merupakan salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pada pagas area pemakaman yang terletak di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Sidoarjo, nampak bergambar bunga-bunga, batu nisan dan pepohonan pun turut dicat dengan warna yang bervariasi, mulai dari merah, kuning, hijau, ungu, dan lain-lain. Bahkan setiap pusaran juga dipasang lampu. Hal tersebut tentunya menghilangkan kesan angker pada area pemakaman.
Gandu menuturkan, idenya untuk mengecat makan menjadi warna-warni itu muncul saat dirinya tengah jalan-jalan ke Kota Malang dan melintas di kampung warna-Warni.
“Kemudian bagaimana kalau makam desa dibuat seperti itu. Pasti menarik dan kesan angker pasti akan hilang,” kata Gandu, Minggu (20/9/2020).
Setiap Jum’at Lego banyak sekali warga yang datang ke makam untuk berziarah, para peziarah ini merasa nyaman dengan suasana baru area makam, dan kebersihan yang selalu dijaga.
“Banyak desa lain yang ingin meniru makam desa kita. Namun setelah mengetahui anggaran yang dibutuhkan, mereka mundur,” terangnya.
“Membuat makam indah seperti ini menghabiskan dan sekitar Rp 250 juta,” lanjut Gandu.
Juru kunci makam Desa Balongdowo, Kosim (52) menceritakan, dulu banyak warga yang ketakutan saat melintas di depan makam. Maklum saja, makam Desa Balongdowo terletak di area persawahan yang gelap. Saat ini telah ada 100 lampu yang menerangi area makam.
“Saat ini sudah tidak terlihat angker lagi, bahkan pada akhir pekan di Hari Sabtu atau Minggu, banyak warga yang ber swafoto di makam ini,” pungkas Kosim. (fi)
