Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Makam tak dikenal yang berisikan jasad janin ditemukan di Makam Dusun Tuwiri, Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (1/5/2021) malam. Penemuan tersebut jelas saja membuat warga setempat geger dan bertanya-tanya siapa pelaku penguburan janin tersebut.
Salah satu saksi bernama Wahyu Afriliyan (34) menceritakan bahwa dua keponakannya sempat melihat 3 orang laki-laki dan 1 perempuan di area pemakaman sekitar pukul 21.00 WIB, saat itu kedua keponakan Wahyu sedang melintas di jalan dekat pemakaman untuk pergi membeli bakso.
“Dua orang keponakan beli bakso lewat depan makam, ada tiga orang laki-laki dan satu orang perempuan bawa sepeda motor Honda Beat. Pulang tidak cerita tapi adiknya malah yang cerita. Cerita Adiknya ada anak gali makam, ”ungkapnya, Minggu (2/5/2021).
Mendengar cerita itu, Wahyu dan dua kakaknya pun menuju ke pemakaman untuk mencari tahu. Setelah cukup lama mencari, mereka akhirnya menemukan makam baru.
“Saya dan keponakan saya, kakak saya kemudian mengecek makam. Di cek belum ketemu masih muter-muter karena keponakan saya tidak mengatakan lokasi tepatnya, tahunya ada orang di dalam area makam. Akhirnya saya temukan ada gundukan bekas, galian baru, ”katanya.
Ia kemudian memanggil sang kakak dan memakai kayu mencoba mencoba isi gundukan tanah baru tersebut. Setelah kedalaman sekira 30 cm, ditemukan plastik kresek warna hitam yang masih baru dan didalamnya terdapat janin bayi.
“Plastik kreseknya masih baru, kalau lama kan sudah kusam. Ini masih baru, bening. Pada dibuka ada janin, kondisinya masih segar, masih utuh dengan melingkari. Tangan ada di atas. Jenis kelamin belum tahu, dibuka tok. Janin dibungkus plastik putih double kresek warna hitam , ”jelasnya.
Ia pun kemudian melaporkan penemuannya tersebut ke Ketua RT dan RW setempat yang kemudian diteruskan ke pihak kepolisian. Tak lama berselang Tim Inafis dari Satreskrim Polres Mojokerto datang ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.