Ternate | Lenterainspiratif.id – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguaruan dan Ilmu Pendidikan (BEM FKIP) Universitas Khairu (Unkhair) Ternate menolak masuknya Tim Satgas Covid-19:Kota Ternate. Pasalnya, Tim satgas covid-19 masuk di lembaga Kampus FKIP tanpa ada Kordinasi maupun izin dari lembaga Kampus.
Presiden BEM FKIP Unkhair Ternate, Amarfan Rasid, saat di temui awak media usai aksi, penolakan Tim satgas, Senin (13/09), mengatakan masalah masuknya Tim satgas covid-19 di dalam kampus FKIP ini memang tidak jalur konfirmasi kepada pimpinan Fakultas maupun BEM.
“Masalah ini memang benar tidak ada konfirmasi dari pihak Satgas Covid-19 terhadap pimpinan fakultas maupun BEM. Sempat saya pertanyakan kepada Wapres dan Sekretaris BEM FKIP katanya Tim satgas masuk sewena-wena untuk mengusir mahasiswa yang tidak menggunakan Masker, dan sekaligus membuat dokumentasi,” ucap Amarfan.
Lantaran kejadian tersebut, kata Amarfan, secara serentak mahasiswa dari BEM dan Himapro melakukan gerakan. Kata dia pihaknya juga sempat langsung terlibat dalam gerakan tersebut untuk menolak, karena menurutnya, memang tidak kordinasi sama sekali.
“Sempat saya berkomunikasi dengan Wakil Dekan III, juga katanya tidak ada kordinasi sama sekali. Maka setelah itu kami menolak kedatangan mereka, pukul mundur sampai di luar kampus, hingga melakukan hering di ruang Fakultas, dari hasil hering tersebut, katanya dari Tim satgas itu hanya lewat di depan kampus tujuan nya untuk ke bandara, terus mereka lihat ada mahasiswa yang tidak menggunakan masker di depan kampus, akhirnya mereka singgah dan masuk di dalam kampus,” jelas Presiden BEM FKIP.
Amarfan pun bilang, kampus ini bukan tidak menerapkan Protokol kesehatan, tetapi dari dulunya sudah menerapkan Protokol kesehatan, yang terkadang tidak menggunakan masker itu mungkin kebanyakan mahasiswa baru, karena belum sepenuhnya di sosialisasi.
“Tetapi ini secara serentak mereka masuk di dalam kampus, tetapi hal ini pun tidak ada kordinasi ini yang kita tidak inginkan, karena kita juga lembaga, jadi jangan seenak-enaknya untuk masuk seperti itu. Dan dari pihak Satgas pun akui dengan kesalahan yang mereka lakukan, karena memang tidak ada jalur kordinasi,” tandasnya.
Hingga berita ini di Publish, belum di konfirmasi dari pihak Tim Satgas Covid-19. (Toks).
