Peristiwa

Mabuk-mabukan, Lima Anak Jalanan di Surabaya Diciduk Satpol PP

 

Lenterainspiratif.id | Surabaya – Lima anak jalanan (anjal) di Surabaya diciduk Satpol PP karena ketahuan mabuk dan membawa senjata tajam (sajam).

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Satpol PP Surabaya, Dwi Hargianto mengatakan, saat itu pihaknya sedang melakukan operasi di sekitar Exit Tol Banyuurip.

“Saya melihat anak-anak itu turun dari truk dan hendak pindah ke mobil pikap. Jadi langsung saya kejar,” ujar Dwi, Kamis (8/2/2024).

Disana lanjut Dwi, pihaknya mengamankan 3 anak-anak berinisial AF (12), HH (11), dan DA (11). Mereka lantas ditanya lokasi kumpul teman-temannya. Ketiganya mengaku kalau biasa ngumpul di traffic light jalan Balongsari (bundaran Margomulyo).

“Saat tiba di bundaran Margomulyo kami kembali mengamankan 1 anak yang lebih dewasa dari anak-anak sebelumnya. Dia berinisial WA umurnya 16 tahun,” imbuh Dwi Hargianto.

Keempat anak jalanan ini lantas dimintai keterangan di lokasi. Mereka mengaku kepada petugas Satpol PP Surabaya kalau sering dipaksa minum miras oleh pimpinannya bernama AM (17). Mendapat informasi ini, petugas lantas mencari keberadaan AM.

Hampir 2 jam mencari, AM ditemukan di Exit Tol Simo. Ia sengaja sembunyi untuk menghindari petugas Satpol PP Surabaya. Usai mengamankan AM, anggota langsung membawa kelimanya ke kantor Satpol PP Surabaya.

“Saya sampaikan ke rekan Praja karena Surabaya ini kota layak anak, jadi kita harus perhatikan betul anak-anak kita ini. Kenapa saya seperti ini, melakukan pengejaran dan penjangkauan, karena saya teringat anak saya yang seumuran mereka,” kata Dwi. (Suf)

Exit mobile version