DaerahPeristiwa

Loloda Dianak Tirikan, Mahasiswa Luruk Kediaman Gubernur

×

Loloda Dianak Tirikan, Mahasiswa Luruk Kediaman Gubernur

Sebarkan artikel ini

foto : mahasiswa saat demonstrasi
Jurnalis : Faisal Habeba
Ternate, Lentera Inspiratif.com
Demonstrasi gabungan yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Loloda Kepulauan, Maluku utara “IMALOKA-MU” dan Forum Mahasiswa Loloda Maluku utara “FORMAL-MU”, didepan Kantor RRI Cabang Ternate, dilanjutkan ke Kantor Kediaman Gubernur Maluku utara pada Kamis (26/10/2017) sekitar 09.45 WIT. Demonstrasi dilalukan oleh mahasiswa, karena Pemprov Maluku Utara, diduga kurang memperhatikan kondisi masyarakat alias dianak tirikan. Salah satu yang menjadi keresahan warga adalah terkait infrastruktur jalan yang tak memadai.
Dan sejumlah mahasiswa mendesak kepada PEMPROV Maluku Utara, agar tak mamandang sebelah mata ke daerah Loloda, Kabupaten Halmahera Utara. Karena sejak Maluku Utara dimekarkan pada  04 Oktober 1999, melalui UU RI No 46 tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara, yang masing-masing kekuasaannya meliputi Kawasan Loloda.
Sementara itu, Ariyanto, Koordinator Aksi, saat ditemui di lokasi demonstrasi memaparkan bahwa seharusnya kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku Utara lebih memperhatikan kondisi masyarakat Loloda, mulai dari sektor Pendidikan, Ekonomi, Politik maupun Budaya. Karena sejauh ini, masyarakat Loloda tidak memdapatkan sentuhan pembanguan apapun. “Bahkan Pemerintah terkesan menganaktirikan Loloda dari Maluku Utara ,”bebernya
Lanjut Arianto, seharusnya kebijakan Pemerintah adalah mensejahterakan rakyatnya, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Serta persoalan lainya seperti, tenaga guru, fasilitas pendidikan  yang kurang memadai, fasilitas kesehatan, penerangan lampu, jaringan, serta tansportasi laut. “Untuk itu Pemerintah Pemprov Maluku Utara, agar memperhatikan kondisi masyarakat Loloda.”jelasnya (sal)
Kabiro Maluku Utara : Iksan Togol
Editor : Didit Siswantoro
Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *