Lenterainspiratif.id | Situbondo – Lima rumah di jalur pantura Situbondo rusak usai tertimpa pohon tumbang, Jumat (25/3/2022). Pohon tersebut tumbang setelah terjadi hujan deras yang disertai angin kencang.
Tumbang nya pohon juga membuat seorang siswa SMK PP Tegal Ampel, Bondowoso mengalami luka-luka.
Pasalnya korban yang kos di rumah Rebus Santoso (46), warga Desa Juglangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo tersebut menderita luka di bagian kepalanya, karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Sementara itu, empat bangunan rumah rusak lainnya diantaranya adalah rumah A Samsuri (61), Matrabi (62), dan korban Turyani (54), ketiganya warga Desa Tokelan, Kecamatan Panji serta Hari Yulianto (36), warga Desa Curah Jeru, Kecamatan Panji. Kerugian materi mencapai Rp 35 juta.
“Saat hujan deras yang disertai angin kencang, saya dan keluarga sedang ada amper rumah, sedangkan korban Maliki dan empat temannya yang sedang PKL ada di dalam kamarnya,” ujar Rebus Santoso, Jumat (25/3/2022).
Menurut dia, begitu mendengar ada suara seperti pohon tumbang dan menimpa rumahnya, pihaknya bersama istri dan anak langsung semburat keluar rumahnya untuk menyelamatkan diri.
“Selain itu, sebanyak 4 siswa SMK PP Tegal Ampel yang sedang PKL dan kost di rumah berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban Maliki terjebak dalam reruntuhan bangunan rumah, seperti genteng dan kayu usuk,” bebernya.
Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin, untuk mengantisipasi terjadinya pohon tumbang menimpa rumah, pihaknya mengimbau kepada warga Situbondo, untuk memotong pohon yang berpotensi tumbang, saat diterjang cuaca ekstrem.
“Mengingat, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi hingga akhir Maret 2022 mendatang,” pungkasnya. (Suf)