LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara, Rabu (27/12/2023).
Simulasi kali ini berlangsung di Balai RW Lingkungan Panggreman, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto.
Pantauan lenterainspiratif.id di lokasi, terdapat lima kotak suara digunakan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPD RI, anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi, serta anggota DPRD Kabupaten atau Kota.
Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaran KPU Kota Mojokerto, Tri Widya Kartikasari mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya KPU untuk mematangkan badan Adhoc dalam pemungutan suara. Kegiatan ini juga untuk memetakan titik-titik krusial dalam pemungutan dan penghitungan suara.
“Makanya kita tadi mengundang PPS hingga PPK, agar mereka paham dalam pemungutan suara,” katanya.
Tri Widya menuturkan, simulasi hari ini dilaksanakan secara riil. Artinya, pemungutan suara hari ini dengan 14 Februari nanti sama persis.
“Kita melakukan simulasi secara riil dan kita mengundang pemilih asli,” ucap Tri Widya.
Perempuan yang akrab disapa Diah melanjutkan, KPU melibatkan sekitar 156 pemilih riil. Para pemilih ini menerima surat C pemberitahuan dari KPU. Surat itu kemudian dibawa untuk dalam simulasi pemungut suara.
“Yang kita sebarkan itu C pemberitahuan bukan lagi undangan. C pemberitahuan ini dibawa ke sini dengan identitas KTP,” jelasnya.
Pada simulasi kali ini, Diah memilih TPS 33 di Lingkungan Panggreman, Kelurahan Kranggan. Ia beralasan TPS ini memiliki DPT terkecil di Kota Mojokerto , yakni sekitar 156 pemilih.
Dengan simulasi ini, Diah berharap dengan kegiatan ini para PPS bisa semakin paham dalam proses pemungutan dan penghitungan suara.
“Nantinya PPS ini kan memberi Bimtek ke KPPS, dengan kegiatan ini harapannya PPS bisa memahami dan disampaikan ke KPPS,” pungkasnya.
Salah satu pemilih, Sumarni mengaku senang dengan adanya simulasi pemungutan suara ini. Sebab, dengan kegiatan ini ia bisa mengetahui alur pencoblosan di TPS.
“Ya senang saja soalnya saya bisa lebih paham,” ucapnya.
Sumarni tiba di TPS 33 sekitar pukul 10.30 WIB. Saat simulasi pencoblosan hari ini, Sumarni merasa tidak ada kendala berarti. Cuman ia mengaku sedikit kerepotan saat melipat kertas suar.
“Alhamdulillah mudah, cuman pas ngelipat surat suara agak ribet sedikit,” pungkasnya. (Diy)