Daerah

Lawan Covid 19 Dinkes Mojokerto Distribusikan APD Ke Puskesmas

×

Lawan Covid 19 Dinkes Mojokerto Distribusikan APD Ke Puskesmas

Sebarkan artikel ini
Foto : APD yang akan didistribusikan ke Puskesmas

Foto : APD yang akan didistribusikan ke Puskesmas

Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Melawan Covid 19 Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dengan mendistribusikan Alat Pelindung Diri (APD) ke semua Puskesmas dan rumah sakit di seluruh Kota Mojokerto, Kamis (2/4 /2020).

Kepala Dinkes Kota Mojokerto Christina Indah Wahyu mengatakan, bahwa petugas medis adalah garda terdepan dalam menghadapi Covid 19, oleh karenanya tenaga medis tidak boleh sampai kehabisan persediaan APD.

“Petugas medis merupakan garda terdepan dalam rangka memerangi penyebaran Covid-1. Persediaan APD untuk petugas medis baik di Puskesmas maupun rumah sakit sudah semakin menipis. Makanya kita pasok agar tidak sampai kehabisan APD,” ujar bu Indah sapaan akrab Kepala Dinkes Kota Mojokerto Christina Indah Wahyu

APD yang dikirim berupa cover all yakni baju medis, masker bedah biasa dan masker N 95 yang cenderung mampu menghalau percikan air liur dan partikel kecil di udara yang mungkin mengandung virus.

“Untuk sementara hanya untuk petugas medis di Puskesmas dan rumah sakit. Kalau ada lagi nanti akan diperuntukkan petugas kepolisian, TNI, dan lainnya yang membatu kita dalam memerangi Covid-19. Sedangkan untuk dinas sudah melakukan pengadaan masing-masing,” katanya.

Porsi pendistribusiannya berbeda-beda antara rumah sakit rujukan dan rumah sakit lainnya. Porsi untuk Puskesmas juga berbeda dengan rumah sakit. Porsi untuk RSUD Wahidin Sudirohusodo sebagai rumah sakit rujukan paling banyak dibandingkan rumah sakit lainnya. Sedangkan Puskesmas lebih sedikit lagi dibanding rumah sakit

“Antar Puskesmas juga berbeda-beda porsinya. Puskesmas yang banyak menangani kasus Covid-19 mendapatkan porsi yang lebih banyak dibandingkan Puskesmas yang tidak menangani Covid-19 ,” jelasnya.

Sedangkan anggarannya bersumber dari anggaran cukai rokok yang ada di Dinas Kesehatan sendiri. “Memang ada arahan untuk menggeser anggaran lain digunakan untuk menangani Covid-19 tapi kita masih pakai anggaran sendiri,” pungkasnya. (ji)