
Lenterainspiratif.com | Sidoarjo – Penyemprotan disinfektan di kantor DPRD Sidoarjo terus secara intensif. Setelah meninggalnya Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin karena terpapar COVID-19.
Seperti diketahui, Nur Ahmad sempat mengikuti sidang paripurna di DPRD Sidoarjo pada Rabu (19/8) sebelum meninggal pada Sabtu (22/8).
“Setiap hari sudah dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas intern DPRD Sidoarjo,” ujar Titik, resepsionis DPRD Sidoarjo sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (24/8/2020).
Titik memaparkan penyemprotan Desinfektan dilakukan pada pagi hari diseluruh ruang kantor DPRD Sidoarjo, penyemprotan dilakukan oleh pegawai internal Kantor sendiri namun telah mendapatkan pengarahan dari Dinas Kesehatan Sidoarjo.
“Hari Rabu akan ada tes swab semua karyawan/karyawati sekretariat, dan seluruh anggota DPRD Sidoarjo,” jelas Titik.
Aktifitas di Kantor DPRD Sidoarjo pun kini nampak lengang, hanya ada beberapa pegawai yang terlihat seperti staf umum, dan penjagaan. Tak terlihat adanya anggota dewan.
Ketua DPRD Sidoarjo menuturkan bahwa semua anggota komisi memang tengah berada di luar kota untuk kunker, ada tengah kunker di Malang, Solo, dan Semarang.
Memang diketahui sebelum meninggal dunia karena COVID-19, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menghadiri rapat paripurna, Rabu (19/8/2020). Paripurna itu diikuti 40 anggota DPRD Sidoarjo membahas KUA PPAS tahun anggaran 2020. (tim)