Lenterainspiratif.id | Bangkalan – Gara-gara meminta sejumlah uang kepada salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan, lima orang mengaku sebagai wartawan dilaporkan ke polisi.
Pelapor, Suhu Anam mengatakan, pemerasan itu dilakukan dengan cara menuduh pihak sekolah melakukan pungli pembelian buku Lembar Kerja Siswa (LKS).
“Padahal, pembelian buku tersebut telah disepakati oleh wali murid. Selain itu, pembelian buku tidak menyalahi aturan yang ada,” ujar Suhul saat dikonfirmasi, Senin (22/8/2022).
Suhul mengatakan lima orang tersebut terus melakukan pemberitaan tudingan pungli tersebut.
Anehnya lagi mereka meminta sejumlah uang kepada kepala sekolah dan koordinator wilayah (Korwil) di Kecamatan Tanah Merah jika beritanya tak ingin dilanjutkan.
“Lima oknum ini tawar menawar dan mematok harga Rp 5 juta. Karena pihak korwil dan kepsek keberatan, lalu mereka menurunkan harga di Rp 2,5 juta,” tambahnya.
Suhul mengatakan lima orang tersebut berinisial JM, AL, MD, RB dan IW.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Bangkit Dananjaya mengatakan, kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan dan akan segera memanggil pihak terkait.
“Masih kami lidik dan selanjutnya memanggil pihak-pihak terkait untuk meminta keterangan,” kata Bangkit. (Dad)