LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Kelurahan Gununggedangan melaunching aplikasi Lakon Kumis Mas Gege, Senin (25/9/2021). Inovasi ini digagas untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya konsultasi hukum gratis.
Lurah Gununggedangan Andika Dewantara mengatakan, inovasi Lakon Kumis Mas Gege memberikan manfaat kepada beberapa subjek yang saling berkaitan. Diantaranya, kepala kelurahan, LPPA Bina Annisa sebagai pemberi bantuan hukum yang terakreditasi oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan masyarakat penerima bantuan hukum.
“Baik secara non-litigasi maupun litigasi,” ucapnya.
Manfaat yang diterima kelurahan berkaitan dengan perannya sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah memiliki kewajiban untuk memberikan kepastian hukum bagi masyarakatnya.
Inovasi Lakon Kumis Mas Gege dapat dikategorikan kedalam inovasi yang membantu pelayanan publik. Harapan dari hasil inovasi ini adalah meningkatkan nilai kesadaran hukum, sosial budaya, serta ekonomi bagi masyarakat.
Secara ekonomi baik masyarakat maupun lembaga bantuan hukum dapat merasakan meningkatnya nilai ekonomi. Masyarakat mendapatkan akses hukum secara gratis.
“Masyarakat tidak perlu mengalokasikan keungannya ketika berhadapan dengan hukum,” jelasnya.
Sementara untuk lembaga bantuan hukum, dapat meningkatkan nilainya di mata masyarakat sebagai lembaga bantuan hukum yang terpercaya dan dekat dengan masyarakat.
“Sehingga calon klien tidak ragu untuk memberikan kuasanya kepada lembaga tersebut,” tutur Andika.
Secara sosial budaya, Lakon Kumis Mas Gege memberikan stigma bahwa permasalahan hukum tersebut dapat dihadapi dengan tanpa ragu dan murah melalui kelurahan.
“Stigma bahwa hukum adalah sesuatu yang harus dihindari dan merepotkan dapat dihapuskan dari adanya inovasi ini,” pungkasnya. (Roe)
