lenterainspiratif.id | Pasuruan -Akibat dendam lama masalah Pekerja Seks Komersial (PSK) . Seorang kuli bangunan dikeroyok dan ditusuk hingga tewas. Korban penusukan adalah Sutoyo (39) warga Desa Gejugjati, Lekok, Pasuruan.
Sedangkan pelaku adalah Bunadi (42), warga Dusun Krajan Timur, Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, sudah dibekuk dan ditetapkan tersangka. Sedangkan dua pelaku lain, Yehude (45), warga Lekok dan Winarko (45), warga Wonoasih, Probolinggo, dalam pengejaran polisi.
Tersangka mengaku bahwa sebelumnya korban dan Yehude pernah bertengkar saat nongkrong di warung kopi daerah Pasar baru Ngopak, Kecamatan Grati, ditemani seorang PSK.
“Waktu itu korban sedang marah-marah kepada PSK. Tersangka mencoba mengingatkan dan menenangkan korban namun tidak diindahkan dan bahkan malah ganti memarahi tersangka dan Yehude. Saat emosi korban tak terkontrol, tersangka meninggalkan lokasi disusul Yehude dan PSK yang bersama mereka,” terang Kapolsek Lekok AKP Miftahul kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).
Setelah peristiwa tersebut ketegangan terus berlanjut. Bahkan korban sempat mengancam dan mengajak carok tersangka. Dari situ terjadilah pengeroyokan dan penusukan hingga korban tewas.
“Masalah awalnya antara korban dan Yehude, teman tersangka. Tersangka yang menusuk korban,” jelas Miftahul.
Menurut Miftahul, tersangka merupakan residivis yang pernah masuk penjara. Akibat perbuatannya tersangka diancam hukuman pidana.
“Tersangka dijerat pasal 338 KUHP subsider pasal 170 KUHP,” pungkas Miftahul,” pungkas Miftahul.
Sebelumnya, Sutoyo (39), warga Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, ditusuk di warung kopi dekat rumahnya, Kamis (18/3) pukul 10.00 WIB. Sebelum ditusuk, terjadi perkelahian hingga pengeroyokan pada korban.
Korban ditusuk pisau dapur di pangkal paha kiri oleh tersangka. Saat pisau dicabut, darah mengalir deras dari luka korban hingga menyebabkan kematiannya. ( suf )