Lenterainspiratif.id | Mojokerto – Setelah dilakukan pendalaman, dua pelaku pembunuhan terhadap AE (15) gadis kelas 3 SMP di Mojokerto ternyata dilatarbelakangi aksi pembegalan.
Diketahui saat itu pelaku MA (19) sedang membutuhkan uang untuk memperbaiki ponselnya. Bertepatan dengan rencana tersebut AE kemudian menjadi sasaran. Apalagi pelaku AA (15) mempunyai dendam terhadap korban.
“Kemudian AA bilang bahwa dia ada target perempuan yang bernama AE, karena kebetulan AA dendam terhadap AE karena ditagih bayar hutang di kelas,” jelas Kapolres Mojokerto Kota AKBP Wiwit Adisatria pada Rabu (14/6/2023).
Kedua pelaku pun kemudian menyusun rencana dua hari sebelumnya. Setelah itu tanggal (15/5/2023) sekitar pukul 19.00 WIB pelaku AA mengajak jalan AE. Kemudian mereka ketemuan di Dusun Kemlagi kidul Desa Kemlagi Kecamatan Kemlagi, Mojokerto.
Saat inilah AE berpamitan keluar rumah untuk pergi ke pasar malam, namun orang tua korban kemudian kehilangan komunikasi dengan korban. Sehingga membuat laporan kepolisian.
Polres Mojokerto Kota kemudian berhasil menangkap kedua pelaku pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 di dua lokasi berbeda.
Lokasi pertama, sekitar pukul 19.00 WIB petugas Sat Reskrim Polres Mojokerto Kota mendapatkan informasi bahwa keberadaan pelaku AA berada di rumah yang beralamatkan di daerah Desa Mojodadi Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto.
“Selanjutnya petugas Sat Reskrim melakukan penyelidikan di daerah tersebut dan sekitar pukul 21.00 WIB dilakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah yang beralamatkan di Dusun Bakalan,” jelas
Lokasi penangkapan pelaku kedua atau MA, di Jalan Kampung Desa Banjarsari Kecamatan Jetis sekitar pukul 23.30 WIB.
“Pelaku sedang melihat pertandingan bola voli di daerah Desa Banjarsari Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto,” lanjutnya.
Usai menangkap keduanya, kemudian menunjukkan lokasi pembuangan korban yang telah dibunuh, korban dibuang di sungai Desa Mojoranu RT 004 RW 004 Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto.
“Petugas melakukan pencarian korban sebagaimana keterangan pelaku dan benar ditemukan. Keberadan jasad korban dilokasi selanjutnya pelaku beserta barang bukti di bawa ke Polres Mojokerto Kota guna dilakukan proses penyidikan lebih lanjut,” terangnya.
Kronologis pembunuhan ini bermula ketika saat tiba di tempat kejadian yang berlokasi di Desa Kemlagi, selanjutnya pelaku diam-diam jalan kaki memhampiri dari belakang dan mencekik leher korban, sehingga membuat korban terjatuh dan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa oleh AA ke rumah yang ada dibelakang rumahnya..
Selanjutnya AA menghubungi MA bahwa target sudah di rumah kemudian MA datang kerumah setelah itu MA menyetubuhi tubuh korban yang sudah meninggal, dan setelah disetubuhi kedua pelaku membawa korban untuk buang.
Persetubuhan yang dilakukan oleh MA kepada AE juga tanpa sepengetahuan AA, karena saat persetubuhan AA tengah mencari tali untuk membungkus korban dengan karung putih. Sehingga seketika AA kembali dan melihat ada keanehan, kemudian menanyai MA bahwa dirinya mengakui telah menyetubuhi korban.
“Korban dibuang ke Sungai sungai Desa Mojoranu RT 004 RW 004 Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto, selanjutnya kedua pelaku melarikan diri dari lokasi,” jelasnya. (Diy)