LenteraInspiratif.id | Medan – Aliansi aktivis kota (AKTA) melakukan unjuk rasa di depan kantor BANK SUMUT, Jl. Imam Bonjol No.18, Madras Hulu, Kec. Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara. Jum’at (24/02/2023)
Dalam orasinya koordinator Aliansi Aktivis Kota sumatra utara HAMZA RAMADHAN menggunkapkan bahwa bank sumut sedang dalam keadaan sakit, mulai dari manajemen yang tidak becus bekerja, karyawan yang menyebarkan data, dan kredit macet yang totalnya hingga Rp Triliun lebih.
“Belum lagi manajemen yang berpolitik didalam kekuasaan dan hamza menambahkan bahwa Tim Audit Internal Bank Sumut yang mandul,” ucapnya.
Aliansi Aktivis kota (AKTA) memberi Ultimatum 7×24 jam, apabila unjuk rasa mereka tidak didengarkan, maka Aliansi Aktivis kota akan melaporkan Manajemen Bank Sumut ke pihak yang berwenang.
Ari Gusti Syah Putra selaku koordinator pusat Aliansi Aktivis Kota (AKTA) menambahkan bahwa kasus BANK SUMUT ini adalah kasus yang sangat langka. Menurutnya, Gubernur Edy Rahmayadi harus mengevaluasi seluruh manajemen BANK SUMUT.
“saya akan membawa kasus ini sampai kepusat agar permasalahan di tubuh bank sumut ini dapat selesai, kami tidak mau BANK Sumut yang menjadi kembanggaan masyarakat sumut ini di kelolah oleh orang orang yang rakus yang mementingkang diri mereka sendiri,” tuturnya.
“Saya sudah memegang data yang valid terkait masalah di tubuh Bank Sumut,” pungkasnya. (RA)