LenteraInspiratif.id | Mojokerto – SDN 4 Kota Mojokerto mempunyai cara tersendiri untuk menyuarakan pencegahan bullying, salah satunya dengan penampilan drama SANTAB (Sekolah Aman Nyaman Tanpa Bullying).
Kepala Sekolah SDN Wates 4 Kota Mojokerto, Didik Wahyudi mengatakan, bullying di SDN Wates 4 menjadi tantangan serius yang dapat mempengaruhi kesejahteraan siswa. Untuk itu langkah pencegahan perlu diadakan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat.
“Salah satu cara yang menarik adalah melalui kampanye drama yang mengangkat isu bullying,” ucapnya pada, Selasa (12/9/2023).
Menurut Didik, Drama bukan hanya sarana hiburan, tetapi juga alat pembelajaran yang efektif. Melalui kampanye drama tersebut, SDN 4 Wates dapat membahas isu bullying secara menyeluruh.
“Dengan menggabungkan SANTAB dalam plot, kita dapat memberikan pesan kuat tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, tanpa bullying,” tuturnya.
Didik menjelaskan, drama Bullying ini menceritakan kisah sekelompok siswa yang menghadapi situasi bullying di sekolah mereka. Melalui perjuangan dan keberanian, mereka belajar untuk melangkah bersama-sama dan melibatkan seluruh komunitas sekolah untuk menerapkan SANTAB.
“Karakter utama, seorang siswa yang menjadi korban bullying, menemukan dukungan dari teman-temannya dan guru-guru yang berkomitmen untuk mewujudkan sekolah ramah anak di SDN Wates 4 Kota Mojokerto,” pungkasnya. (roe)