Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi, resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilwali Kota Mojokerto 2024. Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto dalam rapat pleno terbuka di Hotel Ayola Sunrise, Jalan Benteng Pancasila, Kamis (9/1/2024).
Pasangan yang memiliki sapaan akrab Ning Ita – Cak Sandi ini, hadir langsung dalam acara tersebut dengan tampilan serasi mengenakan busana batik coklat hitam.
Ketua KPU Kota Mojokerto, Usmuni, mengumumkan bahwa paslon nomor urut 02 unggul dengan perolehan suara sebanyak 40.091, atau 53,45 persen dari total suara sah.
“Dengan ini kami menetapkan pasangan calon nomor urut 02, Ika Puspitasari dan Rachman Sidharta Arisandi, sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih Mojokerto,” ujar Usmuni.
Sementara itu, Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Ulil Abshar, menjelaskan bahwa sesuai PKPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan Pilkada hanya sampai pada penetapan paslon terpilih. Selanjutnya, KPU akan mengirimkan surat keputusan dan berita acara ke DPRD Kota Mojokerto sebagai persiapan pelantikan.
“Tugas kami hanya sampai penetapan. Untuk pelantikan, itu menjadi kewenangan pihak lain,” terang Ulil.
Ia juga menyebutkan jadwal awal pelantikan yang direncanakan pada Februari 2024. Namun, karena adanya sengketa di beberapa daerah yang masih diproses di Mahkamah Konstitusi (MK), pelantikan kemungkinan akan bergeser ke Maret.
“Penyelesaian sengketa pilkada di MK direncanakan selesai pertengahan Maret, sehingga pelantikan kemungkinan juga berlangsung pada bulan tersebut,” tambahnya.
Dalam rapat pleno penetapan, KPU telah mengundang seluruh pasangan calon. Namun, hanya paslon nomor urut 02 yang hadir secara langsung, sedangkan paslon nomor urut 01, Junaedi Malik-Khusnun Amin, diwakili oleh liaison officer (LO) dari PKB.
“Kami sudah mengirimkan undangan ke semua paslon. Hanya saja, paslon 01 memilih diwakili oleh LO,” kata Ulil.
Setelah menerima salinan keputusan, Ning Ita menyampaikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan waktu sebelum pelantikan untuk berinteraksi dengan warga guna menyempurnakan program visi-misi mereka.
“Kami ingin mendengar langsung aspirasi masyarakat agar visi dan misi kami untuk periode 2025-2030 dapat lebih terarah,” tuturnya didampingi Cak Sandi. (Diy)