Mojokerto, LenteraInspiratif.id – Menjelang hari pemungutan suara, Komisi Pemilihan Umun (KPU) Kabupaten Mojokerto semakin menggencarkan sosialisasi Pilkada 2024. Kali ini, sosialisasi Pemilu digelar dengan menyasar segmen pemilih pemuda, tepatnya ke elemen mahasiswa, Kamis (10/10/2024).
Sosialisasi kali ini dilaksanakan di Punden Dempel, Desa Tumapel Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Dalam acara tersebut, KPU menggandeng organisasi mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Muslim Bukhori, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumberdaya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) KPU Kabupaten Mojokerto, menyatakan bahwa sosialisasi kali ini difokuskan pada pemilih muda. Menurutnya, segmen pemilih muda sangat penting karena mereka mencakup 46 persen dari total pemilih.
“Tujuan dari acara ini adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024,” ujarnya.
Muslim juga menekankan pentingnya bagi pemuda, terutama mahasiswa, untuk menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dalam memilih pemimpin. Ia juga mengajak generasi muda untuk menolak praktik politik uang.
“Pada 27 November nanti, kita akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Bupati. Saya berharap para mahasiswa tidak golput,” tambahnya.
Muslim juga mengingatkan bahwa dalam masa Pemilu, berita dan isu hoax cenderung meningkat. Oleh karena itu, ia meminta para mahasiswa untuk turut serta mengedukasi masyarakat agar tidak terpengaruh oleh berita hoax.
“Mahasiswa dikenal dengan intelektualitasnya yang tinggi. Saya berharap kalian semua terlibat dalam menepis berita hoax, SARA, dan kampanye hitam,” tutupnya. (Diy)