
Mojokerto | Lenterainspiratif.id – Kota Mojokerto berhasil memperoleh penghargaan terbaik kedua dalam Implementasi Satu Data Indonesia. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan kepada Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari di ruang Sabha Pambojana, Rumah Rakyat Jl. Hayam Wuruk, No.50 Kota Mojokerto. Selasa (21/9/2021).
Forum Satu Data pada Dinas Komunikasi dan Informatika menjadi bukti tindak lanjut Kota Mojokerto dalam mewujudkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Mojokerto akan terus melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan BPS Kota Mojokerto dalam pelaksanaannya. Dimana, BPS Kota Mojokerto memiliki peran penting terkait data untuk melaksanakan program dan kebijakan pemerintah” Ujar Walikota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita.
Senada dengan Ning Ita, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur Dadang Hardiwan mengatakan Penghargaan Satu Data Indonesia merupakan apresiasi BPS Provinsi Jatim kepada Pemerintah Kota Mojokerto dalam melaksanakan program satu data.
“Kota Mojokerto ini merupakan salah satu pemerintah daerah di Jawa Timur yang telah menerapkan Satu Data Indonesia” kata Dadang.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Sub Koordinator Fungsi Jaringan dan Rujukan Statistik sekaligus Ketua Humas BPS Provinsi Jatim Nasruddin, Kepala BPS Kota Mojokerto Yudadi, Koordinator Fungsi Seksi Distribusi Imam Tohari, Koordinator Fungsi Integrasi Pengolahan Diseminasi Statistik (IPDS) Arta Tias, Koordinator Fungsi Statistik Sosial Eko Budiono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Agung Moeljono, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika M Imron dan Kabag Perekonomian & SDA Ary Setiawan.
Seperti yang diketahui bahwasanya Presiden Joko Widodo telah menetapkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia pada 12 Juni 2019 lalu.
Satu Data merupakan kebijakan tata kelola data di pemerintahan untuk menghasilkan data yang lebih akurat, selain itu juga mudah di akses serta dibagi pakaikan antara instansi pusat dan instansi daerah. ( Roe / adv )