Jawa BaratPeristiwa

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 162 Orang

×

Korban Meninggal Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 162 Orang

Sebarkan artikel ini
Gempa Cianjur
Kondisi rumah rusak akibat gempa Cianjur

LenteraInspiratif.id | Cianjur – Korban meninggal dunia gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang. Ratusan korban itu mayoritas anak-anak.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengonfirmasikan hingga Senin (21/11) malam pukul 21.30 WIB, sebanyak 162 orang meninggal dunia akibat gempa dengan kekuatan 5,6 SR di Kabupaten Cianjur.

“Tercatat 162 meninggal dunia dan 326 luka-luka mayoritas patah tulang berhubungan karena tertimpa bangunan roboh,” ujar pria yang sering disapa Kang Emil kepada wartawan di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.

 

Emil menyebut, rumah warga yang mengalami kerusakan 60 persen hingga 100 persen mencapai 2.345 unit. Selain itu, dua atau tiga lokasi jalan terisolir jalan nasional dan dilaporkan kembali normal. Di lokasi itu ada lima mobil terperangkap dan laporan belum masuk terevakuasi atau tidak.

“Jalan kabupaten terisolir mayoritas meninggal anak-anak. Sebab peristiwa terjadi ketika anak-anak sekolah di madrasah melanjutkan sekolah umum di madrasah, sehingga banyak kejadian di pesantren,” ujarnya.

Emil menuturkan, saluran listrik padam. Di mana dari tiga gardu induk sebanyak dua terkendala satu aman termasuk di pendopo aman. Sementara itu baru 20 persen jaringan listrik bisa hidup lagi.

“Mohon maaf kami bekerja keras 3 harian seluruh agar listrik normal lebih cepat dan ambil bantuan terdekat memulihkan,” imbuh gubernur.

Saluran air, pun lanjut Emil, terkendala karena pipa PDAM tergeser jauh. Diperkirakan baru seminggu ke depan akses air normal dan koni solusi tangki air diperbantukan dari Sukabumi dan Bandung.
Emil menyebut ada sebanyak 13.784 pengungsi yang akan disebar 14 titik pengungsian.

Ia berharap, agar tidak ada pasien yang akan berada di luar rumah sakit dan akan diarahkan ke Sukabumi dan Cimahi, dan RS Polri Bhayangkara.

“Rumah sakit ada tiga di Cianjur dan malam ini melakukan tindakan,” ungkap Emil. (Met)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *