MOROTAI – Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Morotai Bersatu (KMMB) melakukan demonstrasi kembali di Kantor Bupati dan DPRD Pulau Morotai, pada Senin (03/12/2018) tadi.
Aksi itu, terkait desakan massa aksi yang terbingkai dalam forum KMMB, meminta Bupati Benny Laos, segera turun dari jabatan.
“Inalilahi Wa Inalilahi rojiun. Kalau orang Islam yang mengatakan hal ini bertanda kalo ada saudara yang meninggal. Ini berarti bahwa Beny Laos telah mati” jelas Bahrun Kurung, salah satu orator aksi, ketika didampingi Yasir dan Fandi Latif yang tidak lain merupakan akademisi dan aktivis Maluku Utara, saat dikonfirmasi tadi.
Bahrun meminta, agar pihak lembaga legislatif dalam hal ini DPRD Pulau Morotai, segera bersikap.
“Kami meminta agar DPRD menyatakan sikap seperti yang sudah dijanjikan pada hari kamis kemarin bahwa hari senin ini akan ada kejelasan sikap dari DPRD dalam hal ini memanggil Bupati Pulau Morotai,” kata dia.
Terpisah, Ketua DPRD Fahri Hairudin mengatakan permintaan dan aspirasi yang ada sudah dibahas, hanya saja secara internal kelembagaan dari sisi keamanan juga dipertimbangkan kembali soal tuntutan massa ini.
“Kami secara lembaga tetap komitmen sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kami telah menyurat dan melakukan pemangilan kepada Bupati Beny Laos, namun ada surat dari Polres Morotai meminta kepada DPRD untuk mengadakan agenda kembali dan mempertimbangkan kembali soal keamanan”terang Fahri.(amcul/man/rth)
