Lenterainspiratif.id | Probolinggo – Kisah asmara berujung berujung maut memang sudah tak asing lagi bagi masyarakat, kali ini terjadi pada seorang warga Probolinggo, ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Desa Tunggak Cerme, Wonomerto, Kabupaten Probolinggo.
Korban kisah asmara berujung maut yakni Syahroni (30), warga Wonomerto, Probolinggo. Ia ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka akibat sabetan celurit.
Menurut perangkat Desa Tunggak Cerme, Hori Sugeng, tidak ada warga yang melihat langsung peristiwa pembunuhan tersebut. Warga tahunya korban sudah tewas terkapar penuh luka bacok.
“Tidak ada yang tahu persis kejadiannya. Tahunya korban sudah tewas penuh luka bacok terkapar. Harta bendanya tidak ada yang hilang, kita pasrahkan ke pihak berwajib untuk masalahnya,” ujar Hori, di lokasi kejadian, Senin (12/4/2021).
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa pembacokan itu dipicu oleh dendam asmara yang terjadi sejak 6 bulan lalu. “Berdasarkan keterangan saksi, kasus ini diduga karena masalah asmara,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono.
Satu pelaku juga telah berhasil diringkus oleh petugas kepolisian, namun pihak kepolisian memperkirakan masih ada pelaku lain, untuk itu petugas masih melakukan mengembangan kasus dengan meminta keterangan dari satu pelaku dan sejumlah saksi lainnya.
“Satu pelaku sudah diamankan. Pelaku masih diperiksa oleh penyidik,” tandas Heri. ( suf )
