BANYUWANGI – Calon wakil Presiden, KH. Ma’ruf Amin, berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, yang berada di Desa Karangdoro, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Selasa (30/10/2018) malam hari. Dalam kunjungan ke Ponpes Darussalam, calon wakil Presiden yang disandingkan dengan Joko Widodo, bertujuan untuk melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan asrama putra di Pondok Pesantren Darussalam. Selain itu, KH. Ma’ruf Amin juga melakukan silaturahmi di Ponpes terbesar di Banyuwangi ini dengan bertemu dengan para pengurus Ponpes dan para santri.
Didampingi pengasuh Ponpes Darussalam, KH Hisyam Syafaat, KH Ma’ruf Amin meletakkan batu di dasar pondasi yang akan dibangun asrama.
“Semoga pembangunan asrama ini menjadikan Ponpes ini bisa mencetak generasi muda penerus bangsa, “tuturnya.
Setelah melakukan peletakan batu pertama, KH. Ma’ruf Amin juga memberikan tausyiah pada santri Ponpes Darussalam. Dihadapan santri, Ma’ruf Amin meminta santri untuk bisa memanfaatkan ilmunya, dalam membangun di segala bidang. Sebab, Bangsa Indonesia sangat membutuhkan santri, seperti halnya saat perjuangan kemerdekaan dan menegakkan persatuan dan kesatuan bangsa.
“Santri bisa jadi apa saja. Jangan sampai pesimis dan harus bersemangat. Karena santri Indonesia meraih kemerdekaan, karena santri, persatuan dan kesatuan masih terus bisa dikunjungi tinggi di negara ini, “tegasnya.
Selain itu, KH. Ma’ruf Amin juga meminta pada para ulama dan pengasuh Ponpes Darussalam, untuk mencetak santri yang bisa meneruskan cita-cita bangsa dan cinta tanah air.
“Para ulama dan pengasuh Ponpes harus bisa mencetak santri yang handal. Tidak terpengaruh dengan paham radikal yang akan mengganti ideologi bangsa, “tutup KH. Ma’ruf Amin. (yus)
