Daerah

Ketua Yayasan Ammanatul Ummah Memantau kembali nya santri dimasa New Normal Life.

×

Ketua Yayasan Ammanatul Ummah Memantau kembali nya santri dimasa New Normal Life.

Sebarkan artikel ini
Foto : istimewa

Foto : istimewa

Lenterainspiratif.com | Mojokerto – Muhammad Al-Barra atau dengan sapaan Gus Barra, menyambut kedatangan Santri pasca Libur panjang, Pondok Pesantren (PP) Ammanatul Ummah Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, serta pengecekan kesehatan santri pada Ahad, (07/06).

Dengan adanya penyambutan tersebut kami dari pihak yayasan sedikitnya menyiapkan 20Dokter serta dibantu beberapa tim medis lainya

Gus Barra menuturkan , “bahwa para Dokter tersebut diambil dari alumni Ammanatul Ummah Sendiri, “Kami sudah menyiapkan sekitar 20 Dokter untuk penanganan kesehatan santri, dari kesemua Dokter yang ada dan di bantu beberapa tim medis lainnya yang merupakan dari alumni Ammanatul Ummah sendiri”. Terangnya

Sekitar ada 10ribu santri yang akan kembali ke pesantren, sesuai dengan protokol kesehatan gugus tugas covid-19 menghindari kerumanan massa, pihak yayasan menerapkan secara bertahap untuk santri yang akan kembali ke pesantren.

“Untuk tahap pertama Anak kelas 12 dulu yang belum di terima di PTN (perguruan Tinggi Negeri), ini bertahap kira-kira sampai tanggal 12 juni, selanjutnya anak kelas 10, kelas 11, ini akan secara bertahap”. Ungkap Gus Muda Lulusan Al-Azhar kairo Mesir ini.

Sebelum masuk ke pesantren beberapa ruang sudah disiapkan yang digunakan sebagai Ruang isolasi sementara untuk santri, untuk pengecekan suhu badan, screaning, serta pengecekan kesehatan lainnya.

Putra bungsu KH Asep Saifuddin Chalim ini juga menambahkan, “setelah beberapa tahapan protokol kesehatan sudah selesai, santri-santri tersebut akan disuruh mandi, ganti baju bersih, karna mencegah penyebaran virus tersebut” Terangya.

di dalam pondok pesantren, tetap memperhatikan protokol kesehatan, yang tidak seperti biasanya santri.

“Di dalam pondok pesantren pun kami masih menerapkan protokol kesehatan, santri dilarang makan bersama, harus membawa alat makan sendiri, memakai masker, rajin cuci tangan, serta selalu membawa handsanitizer” tutur Gus Barra Sapaan akrabnya.

Gus Barra yang merupakan Pembina PERGUNU (Persatuan Guru Nahdlatul Ulama) Mojokerto ini mengharapkan agar pendidikan di Indonesia ini segera Normal kembali, dan Virus Covid-19 yang membuat takut seluruh masyarakat Indonesia ini segera lenyap dari bumi.

Rofi