Maluku Utara

Ketua SBTK-FNPBI  Akui Khilaf, Sebut Tertundanya Pelaksanaan Deklarasi Hanya Kurang Koordinasi

×

Ketua SBTK-FNPBI  Akui Khilaf, Sebut Tertundanya Pelaksanaan Deklarasi Hanya Kurang Koordinasi

Sebarkan artikel ini
Ketua SBTK-FNPBI  Akui Khilaf, Sebut Tertundanya Pelaksanaan Deklarasi Hanya Kurang Koordinasi

Ketua SBTK-FNPBI  Akui Khilaf, Sebut Tertundanya Pelaksanaan Deklarasi Hanya Kurang Koordinasi

Lenterainspiratif.id | Halteng – Terkait Berita yang di sodorkan oleh pengurus Serikat Buruh Tempat Kerja-Front Nasional Perjuangan Buruh Indonesia (SBTK-FNPBI) PT. Indonesia Weda bay Industrial Park (IWIP), menyangkut dengan tertundanya pelaksanaan Deklarasi. Kembali di klarifikasi, bahwa hal tersebut hanya menjadi kesalahan teknis.

Pasalnya, sesuai berita yang telah di publikasi di beberapa media online, memang tanpa di sengaja dan itu menjadi kehilafan bagi pengurus yang tak enggan menyalahi pada pihak PT. Iwip khususnya pihak Manajemen PT.Iwip.

Hal ini kembali di klarifikasi oleh Ketua SBTK-FNPBI) PT. Iwip, Elvis Guru, saat di konfirmasi melalui pesan whatsap, Rabu (17/11/2021).

Menurut Elvis, berita yang telah di publikasi dengan indikasi menyalahkan kepada manajemen PT. Iwip itu sangatlah khilaf dan tak di sengaja untuk di publikasi, karena tanpa ada kordinasi balik antara sesama pengurus.

“Maka dengan ini lah, kami meminta maaf atas pemberitaan yang menyalahkan dan menyodorkan kepada pihak manajemen PT.Iwip, dan bukan hal itu di maksudkan dari kami,” ucap Elvis.

Karena menurut Elvis, sesuai dengan maksud dan tujuannya untuk tertunda nya deklarasi FNPBI hanya menjadi kesalahan teknis dan masih kurangnya persiapan dari pihak pengurus FNPBI.

“Sebenarnya sesuai dengan hasil rapat dari kami, akibat tertundanya deklarasi ini hanya menjadi kesalahan teknis dan kurangnya persiapan dari kami pengurus FNPBI,” terangnya.

Maka dengan hal tersebut, pihak pengurus FNPBI kembali mengklarifikasi berita yang telah di publikasi di beberapa media online, karena hal tersebut tanpa di sengaja oleh pihak Pengurus FNPBI dan tanpa saling kordinasi. (Toks).