LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Sejumlah kelurahan di Kecamatan Magersari sukse memborong penghargaan PBB-P2 Kota Mojokerto tahun 2023. Penyerahan penghargaan diberikan langsung oleh Walikota Mojokerto Ika Puspitasari dalam acara Gebyar Hadiah PBB-P2 Kota Mojokerto di MPP Gajah Mada, Senin (6/11/2023).
Penghargaan ini diberikan ke Kelurahan atas prestasi terbaik dalam hal kepatuhan dan ketepatan waktu dalam pemenuhan kewajiban perpajakan. Dari enam Kelurahan di Kecamatan Magersari, lima diantaranya berhasil menyabet penghargaan itu.
Diantaranya, Kelurahan Gedongan yang berhasil menyabet juara satu kategori Kelurahan Kecil. Dalam kategori Kelurahan Sedang berhasil dijuarai Kelurahan Magersari ditemani Kelurahan Gunung Gedangan di peringkat ke tiga.
Sementara dalam kategori Kelurahan Besar, berhasil diraih Kelurahan Kedundung sebaggai juara satu dan Kelurahan Balongsari sebagai juara 2.
Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Kelurahan merupakan garda terdepan dari Pemerintah Kota Mojokerto dalam hal pemungutan pajak. Namun dalam menjalankan tugasnya tidak hanya dilakukan dengan perngkat kelurahan saja, tetapi melibatkan RT RW dan Tokoh Masyarakat. Oleh karenanya, sosok yang akrab disapa Ning Ita ini mengapresiasi semua elemen yang tertib membayar pajak.
“Ini sebagai wujud partisipasi masyarakat dalam memembtu tugas pemerintah khususnya dibidang pemungutan pajak yang merupakan sektor paling berpengaruh dalam pembangunan di Kota Mojokerto,” ucapnya.
Ning Ita memaparkan, pihaknya terus berupaya memberikan peluang untuk mempermudah masyarakat agar lebih taat di dalam membayar pajak. Antara lain dengan berbagai inovasi yang dilahirkan baik dari jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) maupun unsur masyarakat.
Salah satunya adalah inovasi Bajak Sambel Terasi atau akronim dari Bayar Pajak Pakai Sampah Langsung Terintegrasi. Melalui terobosan tersebut, masyarakat Kota Mojokerto bisa memanfaatkan membayar pajak tanpa terkendala waktu dan tempat.
”Ini semua adalah untuk kemudahan, karena kami ingin wajib pajak Kota Mojokerto memiliki keleluasaan dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak tanpa harus meninggalkan kewajiban lain yang mungkin lebih prioritas,” jelas walikota.
Tidak lupa, Ning Ita mengajak warga Kota Mojokerto agar semakin tertib membayar kewajiban pajak. Sebab kontribusi masyarakat dalam membayar pajak, menentukan kualitas pembangunan di Kota Mojokerto.
“Semakin tinggi perolehan PAD. khususnya di sektor pajak, retribusi daerah dan sumber lainnya, maka semakin banyak pembangunan yang bisa kita lakukan,” pungkasnya.
Sementara itu, Camat Magersari Ary Setiawan turut mengapresiasi atas prestasi yang berhasil diraih sejumlah kelurahan. Ia mengatakan, reward yang didapat merupakan buktik masyarakat Kecamatan Magersari peduli dengan pembangunan di Kota Mojokerto.
“Tentunya saya bangga, artinya masyarakat Magersari tertib membayar pajak dan peduli pembangunan di Kota Mojokerto,” ucapnya.
Ia berharap agar masyarakat semakin tertib dalam membayar pajak terus ditingkatkan. Selain itu, ia juga meminta pemerintah di tingkat kelurahan semakin meningkat pelayanan penarikan pajak.
“Tentunya agar tingkat ketertiban pajak semakin naik dan bisa meraih penghargaan ini kembali di tahun depan,” pungkasnya. (Diy)