Daerah

Keren, Ini Atensi Dewan Untuk Tangani Sampah 80 Ton Perhari

×

Keren, Ini Atensi Dewan Untuk Tangani Sampah 80 Ton Perhari

Sebarkan artikel ini

Mojokerto – Meningkatnya sampah 80 ton perhari di kota mojokerto membuat DPRD kota mojokerto khususnya komisi I sepertinya sudah mulai mengambil keputusan untuk memerangi sampah dengan memberikan atensi khusus.

Tak hanya berancang-ancang menelurkan perda pengelolaan sampah tahun depan, komisi yang membidangi persoalan lingkungan hidup itu akan merekomendasikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menempatkan bak sampah portable disejumlah titik padat penduduk.
Sekretaris Komisi I DPRD Kota Mojokerto Febriyana Meldyawati mengungkapkan pihaknya tengah mengkaji penempatan bak-bak sampah portable dibeberapa titik rawan tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

“Penempatan bak-bak sampah portable disejumlah titik padat penduduk menjadi kajian kami. Sebab di tempat tersebut memang rawan adanya TPS liar. Solusinya, kami merekomendasikan penempatan bak-bak sampah yang nantinya akan diangkut setiap hari oleh truk-truk sampah untuk mengatasi problem sampah, ” papar melda sapaan Febriyana Meldyawati, Kamis (7/11)

Selain itu Melda juga mengungkapkan penanganan problem sampah ini akan di tuangkan dalam perda penanganan sampah tahun mendatang.
” Ini akan kami tuangkan dalam perda inisiatif tahun depan. Dan akan menjadi kajian NA (Naskah Akademik) dalam pembahasan penanganan sampah, ” tandasnya.

Senada dengan Udji Pramono dari fraksi demokrat yang juga anggota Komisi I DPRD Kota Mojokerto mengatakan sudah saatnya mulai memikirkan penanganan sampah umum maupun sampah plastik.
Ia juga menuturkan indikator keberhasilan penanganan sampah adalah menurunkan munculnya sampah perkapita, menurunkan timbunan sampah pada sumber dan mengurangi jumlah sampah yang terbuang mulai dari sumbernya.

Sementara itu dari pantauan wartawan dilapangan menyebutkan sejumlah titik rawan muncul TPS liar. Beberapa diantaranya adalah lingkungan padat penduduk seperti di Kelurahan Wates, Kedundung, lingkungan Mentikan dan lingkungan Perumahan Surodinawan. Keberadaan tempat sampah liar pernah tumbuh di tempat – tempat tersebut. (roe)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *