Surabaya – Apes bagi Banyu B, (48) warga desa tanah merah laok, kecamatan tanah merah, kabupaten bangkalan haruS menjadi bulan bulanan warga di sekitar pasar dupak bandarejo surabaya lantaran kepergok hendak merampas dua sepeda motor sekaligus di Dupak Rukun Gg. III Surabaya dan Jalan Pasar Dupak Bandarejo Surabaya, Rabu, 06 Maret 2019 sekira jam 08.00 WIB, lalu.
Dua sepeda motor yang hendak dirampas itu diketahui milik Afgia (40) warga Babadan Rukun Surabaya dan milik Siami (48) warga Dupak Rukun Surabaya.Dalam aksinya, tersangka Banyu ini masuk pekarangan rumah korban dan mengambil sepeda motor Honda Scopy diteras rumah korban.
Namun saat itubdiketahui oleh korban (Siami) yang pulang dari berbelanja, mengetahui ada maling, korban berteriak maling- maling dan pintu pagar depan ditutup.
“Melihat hal itu, pelaku segera membuka pintu pagar dan melarikan diri, dan saat melarikan diri dikejar oleh massa, sampai di pasar Dupak Bandarejo,” sebut Kompol Esti Setija Oetami Kapolsek Krembangan, Kamis (7/3/2019).
Meski dikejar warga, pelaku ini masih sempat hendak merampas motor lagi. Dalam keadaan lari pelaku melihat korban Afgia sedang duduk diatas motornya.
Pelaku ini langsung mendorong korban dengan tujuan merampas sepeda motornya, namun korban mempertahankannya sembari teriak maling-maling.
“Ditempat itulah warga langsung memukul pelaku, meski pelaku lari namun dapat ditangkap oleh massa,” tambah Esti.
Ketika ada keributan itulah dan tidak lama petugas Polsek Krembangan, Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tiba di TKP dan mengamankan pelakunya.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, pelaku dan juga barang bukti dibawa ke Polsek Krembangan untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (fi)
