Lenterainspiratif.id | Ngawi – Budiono (38) warga Desa Kerten Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi kepergok mencuri gabah di sebuah penggilingan padi di Desa Gentong, Paron. Alhasil ia pun babak belur dihajar warga.
Aksi pencurian itu terungkap setelah ada salah satu warga yang melihat pelaku memindahkan karung ke sebuah truk padahal itu bukan miliknya. Pelaku langsung diteriaki maling.
Warga lain pun keluar rumah dan mengejar. Budiono sempat melompat ke truk namun terjatuh. Pun, truknya kabur namun dia jadi sasaran amuk warga.
Beruntung saat itu polisi cepat datang dan berhasil mengamankan pelaku. Gabah yang di curi itu adalah milik Sundari (54) warga setempat itu. Total gabah yang dicuri mencapai 25 karung.
Bapat tiga anak itu mengaku jika dia beraksi bersama seorang rekan. Gabah yang dicuri kemudian dijual seharga Rp357.000 per karung. Hasilnya dibagi dua dengan rekannya. Uang itu lantas digunakannya untuk melunasi pinjaman bank harian.
“Saya melompat ke truk teru jatuh. Saya ditangkap warga dan dipukuli saya juga ditendang. Teman saya kabur. Saya sudah 6 kali mencuri. Gabah saya jual dan hasilnya dibagi dua,” kata Budiono, Senin (10/4/2023).
Sementara, Ahmad Qairudin warga Desa Gentong, Paron mengaku resah dengan apa yang dilakukan Budiono. Belakangan terkait kabar pencurian sudah ramai di desa setempat. Namun, saat itu pelakunya belum diketahui. Hingga akhirnya ada warga yang memergoki Budiono dan salah seorang rekannya tengah mencuri gabah.
“Ya itu kemarin sudah meresahkan sekali terus kepergok mencuri gabah. Masuk lewat pintu belakang mau ngeluarin gabah lewat atap. Terus ditangkap warga di sawah. Sering mencuri itu,” kata Ahmad. (Dad)