Lenterainspiratif.id | Haltim – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Timur (Haltim) melakukan Koordinasi ke Ombudsman RI Perwakilan Maluku Utara (Malut), terkait dengan indeks penilaian pelayanan publik. Jumat (27/12/2024).
Asisten II Bidang Perekenomian dan Pembangunan Pemkab Haltim, Nurdin Hadi, mengatakan, bahwa pihaknya melakukan audiens di Ombudsman Perwakilan Maluku Utara untuk membahas tentang pelayanan ke masyarakat.
“Terkait dengan hal tersebut bahwa kami mendapat bimbingan atau arahan serta penjelasan dari Ombudsman, bagaimana Pemkab Halmahera Timur terus meningkatkan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
Menurut Nurdin, untuk indeks penilaian bahwa Pemkab Halmahera Timur masih berada di zona hijau dan ada beberapa lokus yang dinilai, sedangkan pelayanan instansi terbaik yakni Puskesmas Wasile, Puskesmas Wasile Timur, dan Dinas Sosial Halmahera Timur.
“Ada juga dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Halmahera Timur. Disdik agak sedikit turun dari DPMPTSP,” jelasnya.
Ia menambahkan, itu agak menurun bukan karena lalai, melainkan waktu yang telah diberikan sangat terbatas. Lantaran itu ada beberapa indikator yang harus dinilai, sehingga indeks penilain pelayanan publik berada di zona hijau tahun 2024 dan kedepannya akan terus dipertahankan atau ditingkatkan.
Terpisah, Kepala Ombudsman Perwakilan Malut, Alfajrin A. Titaheluw, SH.,MH.,CLA, menyampaikan bahwa untuk predikat penyelenggaraan kepatuhan pelayanan publik di Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2024 berada di Zona Kuning.
“Haltim berada di Zona Hijau itu di tahun 2023, sementara di 2024 ini menurun dan berada di Zona Kuning,” terangnya.
Turut hadir dalam pertemuan Koordinasi, Perwakilan Pemda Haltim, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Haltim, Nurdin Hadi beserta jajarannya, Plt. Kepala Ombudsman Perwakilan Malut, Alfajrin A. Titaheluw, SH.,MH.,CLA beserta jajaran Ombudsman Malut lainnya. (TT).
