Jawa TimurPendidikan

Kepala Desa dan Perangkat Desa di Jombang Ikuti Yudisium Sarjana di Fisipol Undar

×

Kepala Desa dan Perangkat Desa di Jombang Ikuti Yudisium Sarjana di Fisipol Undar

Sebarkan artikel ini

Jombang, LenteraInspiratif.id – Puluhan Kepala Desa dan perangkat desa di Kabupaten Jombang yang mengikuti Yudisium Sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Darul ‘Ulum (Undar), Minggu (6/10/2024). Acara ini menandai komitmen para pemimpin desa dalam meningkatkan kapasitas dan pengetahuan guna mendukung pembangunan desa yang lebih baik dan berkelanjutan, sejalan dengan amanat UU Desa dan pencapaian 18 tujuan SDGs Desa.

 

Daftar Kepala Desa Peserta Yudisium

Berikut adalah daftar Kepala Desa yang menghadiri yudisium sarjana di Fisipol Undar:

 

Kepala Desa Ngumpul

Kepala Desa Jogoroto

Kepala Desa Jarak Kulon

Kepala Desa Gambiran

Kepala Desa Dukuhmojo

Kepala Desa Diwek

Kepala Desa Ceweng

Kepala Desa Ngudirejo

Kepala Desa Balongbesuk

Kepala Desa Bulurejo

Kepala Desa Mojokambang

Kepala Desa Carik

Kepala desa-kepala desa ini telah berhasil menyelesaikan studi sarjana yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan desa, sehingga mereka diharapkan mampu membawa perubahan nyata di desa masing-masing.

Kepala Desa dan Perangkat Desa Menjawab Tantangan UU Desa dan SDGs Desa

Dengan latar belakang Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa) dan Sustainable Development Goals (SDGs) Desa, kepala desa dan perangkat desa diharapkan mampu mengelola pemerintahan desa dengan lebih efektif dan inovatif. Melalui program pendidikan tinggi ini, mereka dibekali dengan keterampilan untuk menjalankan pengelolaan pembangunan desa yang lebih baik, sesuai dengan tuntutan era globalisasi dan perkembangan teknologi.

Kepala Desa dan Perangkat Desa di Jombang Ikuti Yudisium Sarjana di Fisipol Undar

Peran Fisipol Undar dalam mendukung implementasi UU Desa dan pencapaian SDGs Desa sangat penting, terutama melalui program pendidikan khusus yang dirancang untuk kepala desa dan perangkat desa. Program ini memungkinkan mereka untuk langsung mempraktikkan ilmu yang dipelajari dalam proses pembangunan desa, sekaligus menjawab kebutuhan akan Sumber Daya Manusia (SDM) pedesaan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *