LenteraInspiratif.id | Mojokerto – Rachmawati Peni Sutantri semakin mantap melaju dalam kontestasi Pilkada Kota Mojokerto. Usai mengembalikan formulir penjaringan ke Kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto, ia segera membuka komunikasi dengan partai lain.
Dengan didampingi pendukungnya, rombongan perempuan yang duduk di komisi B DPRD Jatim ini tiba di Kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto pada, Minggu (19/5/2024) sekitar pukul 09.45 WIB. Ia disambut Ketua Panitia Seleksi (Pansel) PDI-P Kota Mojokerto Yudha Purwanto.
“Tujuan kita kemari untuk menyerahkan berkas penjaringan calon wali kota ke Kantor DPC PDI-P Kota Mojokerto,” ucapanya, Minggu (19/5/2024).
Sebagai kader PDI-P, Peni menyatakan siap menjalankan tugas dari partai untuk maju dalam Pilkada Kota Mojokerto 2024. Ia juga mengaku sudah menjajaki komunikasi denagn parpol lain demi memenangkan kontestasi politik lima tahun sekali itu.
“Kita sudah menjajaki partai lain, ada sekitar empat parpol melakukan pendekatan dengan kita, tapi kita harus berkoordinasi dengan partai DPC PDI-P,” jelasnya.
Peni mengatakan, alasan dirinya maju dalam Pilkada Kota Mojokerto untuk merespon desakan masyarakat maupun kader PDIP.
“Bismilah dengan dorongan teman-teman saya maju Pilwali,” tuturnya.
Menurutnya karakteristik masyarakat Kota Mojokerto yang inovatif dan kreatif, sesuai bidangnya di DPRD Jatim. Karakter seperti ini tambahnya merupakan semangat lebih untuk memajukan Kota Mojokerto.
“Cita-cita saya konsens ke UMKM harus terdata, tertata dan maju untuk menyumbang APBD. Hal itu sesuai jabatan saya di Komisi B,” tukasnya.
Ketua Pansel Pendaftaran Calon Wali Kota Mojokerto PDI-P, Yudha Purwanto mengatakan, sejak penjaringan dibuka pada 30 April lalu, total ada tiga orang mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Kota Mojokerto. Mereka diantaranya, Ika Puspitasari, Rachmawati Peni Susanti dan Brahmantyo.
“Pendaftaran ini kita buka sejak 30 April dan akan ditutup pada 20 Mei besok,” ucapnya.
Dari tiga nama yang mengambil formulir, lanjut Yudha memaparkan, dua diantaranya sudah mengembalikan dan melengkapi berkas administrasi.
Yudha menyampaikan, hasil penjaringan ini nantinya akan dilaporkan ke DPD dan DPP PDI-P. Selanjutnya, DPP akan memutuskan nama yang mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bakal calon walikota Mojokerto.
“DPC hanya mendaftar lalu memverifikasi setelah itu kita laporkan ke DPD dan DPP terkait tes-tes selanjutnya nanti sudah urusan DPP,” pungkasnya.