HukumJawa TimurKriminal

Keluarga Korban Sebut Beberapa Adegan Rekontruksi Kasus Kematian Alfan Tidak Sesuai

×

Keluarga Korban Sebut Beberapa Adegan Rekontruksi Kasus Kematian Alfan Tidak Sesuai

Sebarkan artikel ini
RF saat melakukan reka adegan penemuan tas dan sepatu korban

RF akhirnya bertemu dengan SA di sekolah. Ia kemudian mengajak SA yang saat itu besama Alfan ke rumah R di Desa Kedungmungal, Kecamatan Pungging.

 

“Hanya saja situasi kembali memanas sehingga terlontarnya kata ‘endi pedange’. Akhirnya, dua anak itu lari,” jelasnya.

Terkait langkah hukum selanjutnya, lanjut Alex memaparkan, pihaknya akan fokus pada upaya pembelaan untuk meringankan hukuman.

 

“Kita akan membela tersangka agar diringankan hukumannya, tapi nanti kita lihat dulu pasal dakwaanya,” pungkasnya.

 

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi. LenteraInspiratif juga berusaha mengkonfirmasi Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Nova Indra Pratama, namun belum ada jawaban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *