Lenterainspiratif.com | Mojokerto tidak hanya dikenal dengan Onde-ondenya. Dari bekas tlatah Kerajaan Mojopahit ini banyak beragam penganan ikonik timbul. Salah satunya adalah Keciput.
Kue mirip Onde-onde ini telah menjadi ikon Mojokerto sejak puluhan tahun silam. Choirul Rojikhin, seorang Pengusaha Keciput asal Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto bahkan telah merintis usaha produksi makanan kering ini sejak tahun 1995.
Ia juga telah memodifikasi Keciput yang selama ini berbentuk bulat, menjadi lonjong. Untuk mempertahankan aksen baru ini, ia menyebut kue ciptaannya dengan nama Keciput Mojopahit.
Omzet dari perusahaan rumahan dengan 13 tenaga kerja ini telah mencapai 7-10 ton perbulan. Ke13 karyawan itu masing-masing ditempatkan pada bagian masak, adonan, cetak, inter, mengggoreng hingga packing.
Pemasarannya juga telah menyentuh seantero Jawa Timur.
Untuk mempertahankan kualitas rasa, Choirul Rojikhin mengaku memperbanyak porsi telur sebagai salah satu bahan pembuatan kue ini. Menurutnya, dengan memperbanyak telur ayam bersama adonan tepung ketan, telur, gula, wijen maka cita rasa menjadi lebih lumer.
Agar tidak monoton, Keciput kini sarat dengan varian rasa. Seperti original, coklat mocca, keju. Pasar lebih senang original dan coklat. (Roe)
